4 Jenis Olahan Sayur yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol

Temukan 4 jenis olahan sayur yang harus dihindari oleh para penderita kolesterol.

oleh Shaheen Fadhiya Hannanah Diperbarui 09 Apr 2025, 14:19 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 14:19 WIB
4 Jenis Olahan Sayur yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol
Temukan 4 jenis olahan sayur yang harus dihindari oleh para penderita kolesterol. Ilustrasi kentang goreng. Foto: Ilustrasi AI.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Secara keseluruhan, mengolah sayuran dengan cara digoreng kurang dianjurkan dalam pola makan yang sehat. Proses ini dapat mengurangi kandungan gizi sayuran sekaligus meningkatkan kadar kalori dan lemak akibat minyak yang terserap selama penggorengan.

Tak hanya berlaku untuk sayuran, makanan gorengan secara umum juga kurang baik bagi kadar kolesterol dan kesehatan jantung. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu, (9/4/2025), berikut ini beberapa jenis sayuran goreng yang sebaiknya dihindari:

1. Kentang Goreng

Walaupun memiliki rasa yang lezat dan tersedia luas di berbagai restoran maupun tempat makan cepat saji, kentang goreng mengandung kalori serta lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Konsumsi berlebihan dapat memicu kenaikan berat badan, memperbesar risiko penyakit jantung, dan menaikkan kadar gula darah .

2.  Kubis 

Kubis 
Foto: Freepik/8photo.... Selengkapnya

Selain itu, sayuran yang harus dihindari adalah kubis. Meskipun kubis mengandung nutrisi seperti serat, vitamin C, dan kolin, konsumsi kubis mentah dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Selain itu, kubis juga dapat menyebabkan perut kembung dan gas berlebih.

3. Jagung Manis

Jagung manis juga termasuk sayuran yang sebaiknya dibatasi konsumsinya. Saat ini, banyak jagung di pasaran telah mengalami rekayasa genetika, yang berisiko mengandung zat kimia berbahaya serta herbisida. Selain itu, kandungan gula yang tinggi pada jagung manis dapat memicu peningkatan kadar gula darah dan menimbulkan peradangan dalam tubuh .

4. Ubi Jalar Manis

Ubi Jalar Manis
Foto: unsplash.com/Louis Hansel.... Selengkapnya

Terakhir, ubi jalar manis juga termasuk sayuran yang sebaiknya dibatasi. Walaupun dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko penyakit jantung, ubi jalar manis memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. Artinya, makanan ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah secara cepat, yang bisa memicu lonjakan energi sesaat dan rasa lapar yang cepat muncul kembali.

Dalam menentukan jenis sayuran yang akan dikonsumsi, sangat penting untuk mempertimbangkan kandungan gizinya serta dampaknya bagi tubuh. Sayuran dengan kadar kalori, lemak jenuh, dan gula yang tinggi sebaiknya dihindari, sambil tetap mewaspadai potensi efek samping terhadap kesehatan. Dengan memilih sayuran yang sesuai kebutuhan dan menjaga pola makan seimbang, kita dapat lebih optimal dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya