Pegiat Literasi Ungkap Manfaat Besar Membaca Nyaring Bagi Kecerdasan Anak

Membaca nyaring bukan hanya sekadar aktivitas membaca, tetapi juga jadi momen perekat hubungan anak dan orangtua, selain juga membuka pengetahuan bagi anak-anak untuk menjelajahi dunia melalui buku.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 25 Jul 2024, 06:13 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2024, 06:13 WIB
Membaca Nyaring
Pelatihan Membaca Nyaring di Kota Palu, Rabu (24/7/2024). Membaca nyaring bukan hanya sekadar aktivitas membaca, tetapi juga jadi momen perekat hubungan anak dan orangtua, selain juga membuka pengetahuan bagi anak-anak untuk menjelajahi dunia melalui buku. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pembudayaan kegemaran membaca menurut Undang-Undang Perpustakaan dapat dilakukan melalui tiga satuan, yakni keluarga, pendidikan, dan masyarakat. Gerakan Indonesia Membaca mendorong partisipasi berbagai elemen masyarakat untuk berperan dalam meningkatkan keliterasian dan budaya baca. Kegiatan Membaca Nyaring merupakan salah satu di antaranya.

"Budaya literasi merupakan hal yang sangat fundamental. Melalui literasi akan tercipta masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif, dan berkarakter," ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah I Nyoman Sriadijaya pada kegiatan pelatihan Membaca Nyaring di Kota Palu, Rabu (24/7/2024).

Membaca Nyaring adalah kegiatan membaca buku yang dikemas dengan menarik dan dilakukan dengan cara menyenangkan. Membaca nyaring menjadi metode yang dapat dilakukan dengan mudah, praktis, dan dapat dilakukan oleh siapa saja, baik orang tua, guru, pustakawan hingga pegiat literasi.

Anak-anak tidak hanya diajari membaca, tetapi juga diajak belajar memahami bacaan dengan lebih baik sehingga dan otak mereka menjadi lebih responsif, tambah Nyoman.

Hal yang sama disampaikan pendiri dan pegiat literasi dari Komunitas Reading Bugs Roosie Setiawan. Menurutnya, membaca nyaring bukan hanya sekadar aktivitas membaca, tetapi juga merupakan momen yang dapat mempererat hubungan antara anak dengan orang tua ataupun guru dengan siswa serta membuka pengetahuan bagi anak-anak untuk menjelajahi dunia melalui buku.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aspek-Aspek Penting Membaca Nyaring

Pelatihan Membaca Nyaring di Sulteng melibatkan ratusan peserta orang tua, guru, pustakawan, dan pegiat literasi. Mereka dibekali teknik bagaimana membacakan cerita secara interaktif yang bertujuan menumbuhkan kedekatan emosinal antara pembaca cerita, buku dan anak-anak yang mendengarkan.

"Aktivitas membaca nyaring menarik dan menyenangkan bagi anak. Membantu mereka meningkatkan kosa kata, melatih intonasi serta memperkuat kemampuan mendengarkan dan mengingat," urai Pustakawan Perpusnas Dinda.

Agar kegiatan Membaca Nyaring berjalan baik, perlu diperhatikan aspek-aspek yang mempengaruhinya, seperti pemilihan buku yang tepat, penggunaan intonasi dan ekpresi yang tepat ketika membaca, pelibatan anak (interaksi aktif) saat membaca, serta lingkungan membaca yang nyaman.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya