Simak, Ini Alasan Mengapa Bunga Edelweis Disebut Bunga Abadi

Bunga ini sering tumbuh dalam kelompok kecil di atas padang rumput pegunungan yang kering dan berbatu, memberikan kontras yang indah dengan lanskap sekitarnya

oleh Panji Prayitno diperbarui 29 Jul 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024, 07:00 WIB
Simak, Ini Alasan Mengapa Bunga Edelweis Disebut Bunga Abadi
Bunga edelweis yang bermekaran di alun-alun Surya Kencana Gunung Gede - Pangrango. Foto: Muhammad Nuramdani.

Liputan6.com, Jakarta - Bunga Edelweis dikenal sebagai bunga abadi merupakan salah satu flora yang paling ikonik dan menakjubkan di dunia. Bunga Edelweis  tidak hanya menjadi simbol keabadian dan ketahanan, tetapi juga memiliki keindahan yang mempesona yang telah menginspirasi banyak orang.

Edelweis (Leontopodium alpinum) sering ditemukan di pegunungan tinggi di Eropa, terutama di Alpen, serta di beberapa wilayah Asia dan Amerika Selatan. Di Indonesia, bunga edelweis (Anaphalis javanica) tumbuh di pegunungan Jawa dan Sumatra, seperti di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Bunga edelweis memiliki penampilan yang unik dengan kelopak bunga yang berwarna putih keperakan dan daun yang berbulu halus. Bentuk bunganya yang menyerupai bintang membuatnya mudah dikenali.

Bunga ini sering tumbuh dalam kelompok kecil di atas padang rumput pegunungan yang kering dan berbatu, memberikan kontras yang indah dengan lanskap sekitarnya.

Berdasarkan Undang-Undang Pasal 33 Ayat 1 terdapat larangan untuk memetik bunga edelweis. Hal ini karena bunga Edelweis termasuk tumbuhan yang dilindungi.

Populasi bunga Edelweis ini juga terancam punah. Oleh karena itu larangan memetik bunga ini cukup keras. Bunga Edelweis mekar di pegunungan dan bisa tumbuh hingga setinggi 4 meter.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Simbol Keabadian

Bahkan ada bunga adelweis yang bisa tumbuh hingga setinggi 8 meter. Bunga Edelweis terkenal dengan mekarnya yang panjang.

Ternyata bunga ini bisa mekar dan bertahan hingga 10 tahun. Masa berbunga Edelweis merupakan ciri khasnya, itulah sebabnya ia dijuluki bunga abadi.

Keindahan edelweis tidak hanya terlihat dari bentuk fisiknya, tetapi juga dari ketahanan dan adaptabilitasnya. Bunga ini mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti suhu rendah, angin kencang, dan sinar ultraviolet yang tinggi.

Sifat inilah yang menjadikan edelweis sebagai simbol ketahanan dan keabadian. Edelweis memiliki makna yang mendalam dalam berbagai budaya.

Di Eropa, bunga ini sering dikaitkan dengan legenda dan cerita rakyat. Di Austria dan Swiss, Edelweis dianggap sebagai simbol cinta sejati dan keberanian. Di Indonesia, bunga Edelweis dikenal sebagai "bunga abadi".

Penulis: Belvana Fasya Saad

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya