Intip, 6 Manfaat Membuat Dekorasi 17 Agustusan dari Barang Bekas

Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan indonesia masyarakat mulai membuat dekorasi untuk menyambut perayaan tersebut. Adapun masyarakat dianjurkan untuk membuat dekorasi dengan memanfaatkan barang bekas.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 29 Jul 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024, 09:00 WIB
Penjualan Pernak-Pernik HUT RI Kembali Bangkit
Warga memilih pernak-pernik untuk perayaan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/8/2022). Penjualan pernak-pernik perayaan 17 Agustus seperti bendera Merah Putih, alat perlombaan, dan berbagai hiasan Hari Kemerdekaan di Pasar Jatinegara mengalami peningkatan hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu seiring meredanya penyebaran Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Bandung - Membuat dekorasi acara Hari Kemerdekaan Indonesia dari barang bekas tidak hanya bermanfaat untuk menjaga lingkungan tetapi juga meningkatkan kreativitas dan memberikan kesan yang lebih bermakna untuk merayakannya.

Ketika membuat barang kreatif dari bahan yang sudah tidak terpakai tentunya dilakukan dengan sentuhan personal atau jerih payah pribadi. Sehingga membantu kita untuk lebih memaknai perayaan tersebut.

Barang bekas juga bisa ditemukan dengan mudah karena memanfaatkan bahan-bahan yang bisa ditemukan di sekitar rumah. Dekorasi bahan bekas juga tidak memerlukan biaya yang banyak karena sebagian besar bahan utamanya adalah barang bekas.

Sebagai informasi membuat barang dekorasi dari barang bekas merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat dan menyenangkan. Membuat dekorasi sendiri dengan barang bekas juga memberikan banyak dampak positif.

Tidak hanya berdampak bagi lingkungan sekitar tetapi juga untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar. Melalui artikel ini akan membahas beberapa manfaat baik menggunakan barang bekas untuk acara 17 Agustusan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

6 Manfaat Membuat Dekorasi Agustusan dari Barang Bekas

Ilustrasi gelas kertas daur ulang atau paper cup recycle
Ilustrasi gelas kertas daur ulang atau paper cup recycle/Shutterstock-Iryna Mylinska.

1. Mengurangi sampah

Membuat dekorasi dari barang bekas tentunya sangat bermanfaat untuk mengurangi sampah. Pasalnya setiap barang yang sudah tidak terpakai akan berakhir di TPA dan tidak semua sampah barang bekas bisa dikelola dengan benar di TPA.

Selain itu membuat dekorasi dengan barang bekas membantu untuk pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Mengurangi sampah juga otomatis mengurangi polusi atau dampak buruk lainnya bagi lingkungan sekitar akibat limbah sampah.

2. Hemat biaya

Barang bekas yang digunakan untuk dekorasi bisa membantu seseorang atau kelompok menjadi lebih hemat biaya. Pasalnya Anda tidak perlu membeli bahan-bahan yang baru dan mahal karena tinggal memanfaatkan barang yang sudah ada di rumah.

Membuat dekorasi barang bekas juga hanya membutuhkan biaya yang rendah karena biasanya biaya keluar hanya untuk membeli bahan tambahan kecil lainnya.

Berikutnya

TPS Unik
TPS 25 di Liogenteng, Kota Bandung, Jawa Barat memajang dekorasi hasil daur ulang sampah plastik selama pemungutan suara Pemilu 2024. (dok. Humas Kota Bandung)

3. Meningkatkan kreativitas

Barang bekas yang diubah menjadi barang dekorasi bisa membantu seseorang berpikir menjadi kreatif dan inovatif. Tentunya hal ini jadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan kreativitas dan mengembangkan keterampilan.

Membuat dekorasi yang unik juga bisa menjadi wadah mengekspresikan diri melalui seni dan kerajinan tangan yang menarik.

4. Membuka kesadaran lingkungan

Memanfaatkan barang bekas secara tidak langsung membantu seseorang untuk lebih menyadari pentingnya menjaga lingkungan. Mendaur ulang barang bekas juga berfungsi untuk menjadi sarana edukasi terutama bagi anak-anak sekitar.

Pasalnya mengajarkan anak-anak untuk memanfaatkan barang bekas secara tidak langsung memberikan wawasan baru kepada mereka untuk mengetahui pentingnya menjaga lingkungan dan mempraktekan langsung cara memanfaatkan barang bekas.

Selanjutnya

Ilustrasi lomba 17 Agustusan, hari kemerdekaan RI
Ilustrasi lomba 17 Agustusan, hari kemerdekaan RI. (Image by Yaumil Akbar from Pixabay)

5. Membuat karya baru yang unik

Barang bekas yang diubah menjadi dekorasi unik secara tidak langsung menjadi hasil karya baru yang unik dan memiliki nilai estetika tersendiri. Bahkan barang yang dibuat secara personal dengan gaya sendiri menjadikan benda hasil dekorasinya lebih eksklusif.

Pasalnya tidak akan bisa ditemukan di toko-toko lain karena barang tersebut dibuat secara pribadi. Kemudian barang bekas yang diubah menjadi dekorasi memiliki nilai tersendiri mulai dari keunikannya dan nilainya yang sentimental karena memberikan kenangan khusus.

6. Bukti nyata menjaga lingkungan

Membuat dekorasi dari barang bekas menjadi bukti nyata sebuah tindakan untuk menjaga lingkungan. Dengan mengurangi sampah dan mengolahnya kembali sebagai barang yang bermanfaat secara tidak langsung mengurangi emisi karbon.

Masyarakat juga menjadi lebih sadar bahwa menjaga lingkungan adalah hal penting yang harus dilakukan dan memberikan dampak yang positif untuk menjaga bumi sejak hari ini hingga di masa mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya