Syekh Ali Jaber Ungkap Hal yang Terjadi jika Orang Tidak Sholat hingga Usia 50 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Kisah tentang seseorang yang tidak sholat hingga usia 50 tahun sering menjadi bahan diskusi yang menarik dalam kajian Islam. Syekh Ali Jaber, seorang ulama yang dikenal dengan penjelasan mendalamnya tentang agama, pernah membahas hal ini dalam ceramahnya.

Syekh Ali Jaber pernah mengungkapkan pentingnya sholat dalam ajaran Islam dan dampaknya terhadap amal ibadah seseorang.

Mengutip Youtube channel @Gerbangrezeki, dalam video pendek yang berisi ceramahnya, ia menekankan bahwa jika seorang Muslim tidak sholat sama sekali hingga usia 50 tahun, maka semua amal ibadahnya bisa dianggap sia-sia di hadapan Allah SWT.

"Berarti kalau ada orang Muslim tidak sholat sama sekali sampai usia 50 tahun, semua usianya sia-sia karena tidak ada ibadah satu pun yang diterima," kata Syekh Ali JAber.

Ia menegaskan bahwa sholat merupakan ibadah yang sangat penting dalam Islam dan menjadi kunci utama diterimanya amal ibadah lainnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa meskipun seseorang melakukan ibadah lainnya seperti haji setiap tahun, puasa setiap Ramadhan, dan bersedekah setiap hari, jika sholatnya tidak dilaksanakan, semua amal tersebut bisa dianggap tidak berarti.

"Biarpun dia haji setiap tahun, puasa setiap Ramadan, dia bersedekah berinfak setiap hari tapi tidak pernah sholat sama sekali, sia-sia amalan tersebut," katanya.

"Yang pertama kali akan dihisab oleh Allah adalah sholatnya," sambungnya.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sholat sebagai amal ibadah utama dalam proses penilaian di akhirat. Jika sholat seorang hamba diterima, barulah amal ibadah lainnya akan dipertimbangkan.

"Kalau sholat itu beres, baru akan ditanya yang lain," ujar Syekh Ali Jaber, menjelaskan urutan dalam proses hisab.

Hal in menunjukkan bahwa sholat memiliki posisi yang sangat penting dan menjadi dasar bagi diterimanya amal ibadah lainnya.

"Kalau sholatnya tidak ada, Allah tidak perlu bertanya yang lain," tambahnya.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa sholat adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi agar amal ibadah lainnya dianggap sah di hadapan Allah.

Ia menegaskan bahwa sholat bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan kewajiban utama yang harus dilakukan dengan konsisten. "Jika sholat tidak dilakukan, maka semua usaha dan amal ibadah lainnya bisa menjadi sia-sia," ungkapnya.

Syekh Ali Jaber juga mengingatkan bahwa "Sholat merupakan tiang agama dan merupakan kewajiban yang tidak bisa diabaikan."

Dengan kata lain, sholat adalah fondasi utama yang harus dipenuhi agar amal ibadah lainnya memiliki nilai di sisi Allah.

"Setiap amal ibadah yang dilakukan tanpa sholat tidak akan berarti di hadapan Allah," ujar dia.

Ia menjelaskan betapa pentingnya menjaga sholat sebagai prioritas dalam kehidupan seorang Muslim.

"Jangan pernah merasa aman dengan amal ibadah lain jika sholat belum dilaksanakan dengan benar," ungkapnya. apa yang diungkaokan ini untuk mengingatkan bahwa sholat adalah prioritas utama yang harus diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik.

Dalam ceramahnya ia mengajak umat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sholat dan menjaga konsistensinya dalam kehidupan sehari-hari. bagi Syekh Ali ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa semua amal ibadah diterima di hadapan Allah.

Syekh Ali Jaber menutup ceramahnya dengan harapan agar semua umat Islam dapat menjaga sholat dengan baik dan tidak mengabaikannya.

Ia berharap agar setiap Muslim menyadari pentingnya sholat dan memastikan bahwa ibadah lainnya dilakukan dalam kerangka yang benar.

Dengan penjelasan ini, Syekh Ali Jaber menegaskan kembali bahwa sholat merupakan amal ibadah yang sangat vital dan tidak bisa dipandang sebelah mata dalam kehidupan seorang Muslim.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul