Liputan6.com, Deli Serdang Semua pihak diajak untuk ikut menggalakkan pencegahan dan awas terhadap penyakit tuberkulosis atau TB yang penyebarannya masih tinggi.
Ajakan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, saat menghadiri kegiatan Active Case Finding (ACF) Tahap I menuju eliminasi dan bebas TB 2028, di Puskesmas Tanjung Morawa, Kamis, 26 Juli 2024.
"Kegiatan ini melakukan screening aktif TB atau yang diduga TB. Jadi, gerakan ini yang nantinya menemukan cikal bakal TB berikutnya, pada akhirnya mendukung eliminisai TB Indonesia tahun 2028," kata Asriluddin.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan, pada kegiatan kali ini dilakukan screening kepada 200-an masyarakat sebagai langkah awal. Meski begitu, pria yang karib disapa Dokter Aci berharap agenda ini menjadi pelecut pengentasan TB.
"Penanganan kasus TB di Deli Serdang masih belum maksimal. Setidaknya ada pelonjakan kasus tiap tahunnya. Tercatat sudah ada 2000 kasus," sebutnya.
Â
Harus Libatkan Semua Pihak
Diungkapkan Dokter Aci, penanganan kasus TB di Deli Serdang tidak bisa ditekan hanya lewat tenaga dan fasilitas kesehatan saja. Namun, mesti melibatkan semua pihak termasuk menjalankan program pencegahan.
"Ini langkah awal kita. Harapannya bersifat seperti bola salju, akan semakin besar dan direspons masyarakat. Harapan kita bisa tercapai eliminasi TB sebelum 2028," ungkapnya.
Sebagai perpanjangan tangan, Dinas Kesehatan Deli Serdang, bakal membuat intervensi serentak screening massal secara berkala. Selain itu, juga akan membuat pemeriksaan-pemeriksaan TB yang baru di setiap Puskesmas.
"Kalau penanganan sejauh ini, kita sudah kerja sama tiga rumah sakit di Deli Serdang, seluruh rumah sakit swasta, fasilitas klinik milik pemerintah, dan swasta yang MoU dengan BPJS," dr. Asri Ludin Tambunan menuturkan.
Advertisement
Masyarakat Sangat Terbantu
Seorang masyarakat yang mendapatkan pelayanan kegiatan, Jariyem (68), warga Dusun I, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, merasa sangat terbantu. Terlebih dengan fasilitas kesehatan yang disediakan.
"Saya datang pagi. Saya diperiksa dan disuntik. Berkas yang dibawa juga enggak ribet," bebernya.
Diapresiasi Masyarakat
Jariyem mengapresiasi kegiatan yang diinisiatori Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang ini. Menurutnya, warga yang sakit bisa terbantu dengan program pencegahan persebaran TB.
"Kita warga yang sakit. Program ini sangat baik. Harapan saya sebagai masyarakat, kegiatan yang seperti ini kalau bisa ada lagi, karena kami sangat membutuhkan," Jariyem menandaskan.
Advertisement