Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memastikan stok air bersih yang dikelola Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Air Minum cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat sepanjang musim kemarau 2024.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang mengatakan, meski kapasitas produksi air baku bertambah menjadi 80 liter per detik dengan jumlah pelanggan 5.939 Sambungan Rumah (SR), namun ia memastikan masyarakat tidak akan kekurangan air bersih.
Baca Juga
"Sekarang kapasitasnya kita sudah naik dari 50 menjadi 80 liter per detik untuk di SPAM (sistem pengolahan air minum)," kata Endang dalam keterangannya, Selasa, 7 Agustus 2024.
Advertisement
Air baku yang diolah di SPAM berasal dari aliran Sungai Cimahi. Ia mengatakan, sumber air baku tersebut diprediksi bisa diproduksi hingga 120 liter per detik.
"Aman untuk pasokan air baku karena sisa debit masih cukup besar. Debit total sekitar 120 liter per detik, yang diambil untuk air baku sekarang 80 liter detik," ucapnya.
Adapun jumlah kapasitas air bakunya mampu menyuplai hingga 7.000 SR, sehingga masih tersisa 1.200 SR lagi. Artinya, bisa menambah jumlah pelanggan dari SPAM yang tersambung.
"Sekarang nambah 1.300 pelanggan, jadi totalnya sudah 5.700 SR sekarang. Masih bisa bertambah karena sisanya masih cukup untuk 1.200 SR lagi," ungkap dia.
Selain itu, dalam menghadapi musim kemarau, DPKP Cimahi sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membahas pemenuhan air bersih untuk warga.
"Kita sedang koordinasi dengan BPBD, karena apabila terjadi tanggap darurat kekeringan, untuk pendistribusian dikoordinasikan oleh BPBD," katanya.
Â
Penulis: Arby Salim