Tim Ekspedisi Sejarah Batang Dibentuk, PMB: Upaya Perkuat Jati Diri dan Membangun Karakter Generasi Muda

Pembentukan Tim Ekspedisi Sejarah Batang ini merupakan inisiatif PMB yang bertujuan untuk menggali dan melestarikan sejarah serta jati diri masyarakat Batang

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 17 Agu 2024, 19:27 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2024, 19:15 WIB
Temu tokoh peduli sejarah Batang, 15 Agustus 2024. (Foto: Istimewa)
Temu tokoh peduli sejarah Batang, 15 Agustus 2024. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah acara bersejarah yang bertajuk "Temu Tokoh Peduli Sejarah Batang", 15 Agustus 2024, Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) secara resmi membentuk Tim Ekspedisi Sejarah Batang.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Batang Drs. Lani Sri Rejeki, Ketua Umum DPP PMB DR (HC) Heppy Trenggono, serta putra-putra Batang yang telah sukses dan berkontribusi besar bagi bangsa, seperti mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Irjen (Pur) Drs. Suprapto, mantan Kepala Kapusziad Mayjen (Pur) dan Letjen (Pur) Suhartono, serta sesepuh masyarakat Batang Eddy Christiant.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPD PMB Kabupaten Batang Sukriman, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo AP, KH Sundjoyo dari Wonobodro, Bunda Rima Melati, pengusaha nasional, serta para kepala desa dan kelurahan se-Kecamatan Batang, komunitas penulis sejarah Kabupaten Batang, dan tamu undangan lainnya.

Pembentukan Tim Ekspedisi Sejarah Batang ini merupakan inisiatif PMB yang bertujuan untuk menggali dan melestarikan sejarah serta jati diri masyarakat Batang. Tim ini terdiri dari delapan pakar dan penggiat sejarah yang dipimpin oleh Mardiono sebagai Koordinator Tim Ekspedisi, dengan anggota lainnya yaitu Mulyono Yahman S.Pd, Nurokhim S.Pd, Turadi, Sodikin, Fazani, Rahwan, dan Sugito.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PMB DR (HC) Heppy Trenggono menekankan pentingnya inisiatif ini.

"Inisiatif ini memiliki tujuan utama menemukan jati diri masyarakat Batang dan upaya membangun karakter unggul generasi muda Batang," ujarnya.

Menurutnya, sejarah adalah pondasi penting dalam membangun kesadaran dan identitas kolektif yang kuat.

Irjen POL Drs. Suprapto, salah satu tokoh yang hadir, menambahkan bahwa, dua komponen penting SDM unggul adalah karakter dan kompetensi, itu yang harus kita bangun.

"Penekanan pada pentingnya pembangunan karakter dan kompetensi generasi muda Batang menjadi sorotan utama dalam pembentukan tim ini," urainya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Membangun Karakter Unggul Melalui Sejarah Batang

Temu tokoh peduli sejarah Batang, 15 Agustus 2024. (Foto: Istimewa)
Temu tokoh peduli sejarah Batang, 15 Agustus 2024. (Foto: Istimewa)

Letjen TNI Suhartono, dalam arahannya kepada Tim Ekspedisi, menyampaikan bahwa tim perlu melakukan penelusuran sejarah dengan mengumpulkan data-data primer berupa manuskrip, prasasti, situs, dokumen, serta melakukan penulisan sejarah yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Penelusuran sejarah yang mendalam ini diharapkan dapat mengungkap kekayaan sejarah Batang yang belum banyak diketahui publik," ujarnya.

Mayjen TNI Suparjo juga memberikan dorongan moral dengan mengatakan bahwa semua harus bangga menjadi warga Batang.

"Kita harus bangga menjadi wong Batang. Kebanggaan ini diharapkan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya melalui buku sejarah yang akan disusun oleh tim ini," ungkapnya.

Bupati Batang, Drs. Lani Sri Rejeki, menutup dengan harapan besar bahwa Batang sebagai cikal bakal peradaban Nusantara, tim Ekspedisi ini menyusun Buku Sejarah Batang yang akan kita edukasi ke sekolah-sekolah.

"Buku sejarah yang akan dihasilkan dari ekspedisi ini nantinya akan menjadi materi edukasi yang penting untuk memperkenalkan sejarah Batang kepada generasi muda di sekolah-sekolah," tegasnya.

Heppy Trenggono berujar, PMB berkomitmen untuk mendukung langkah Tim Ekspedisi Sejarah Batang tersebut. Kata Heppy Tim Ekspedisi Sejarah Batang merupakan tugas mulia.

"PMB berkomitmen untuk mendukung penuh Tim Ekspedisi Sejarah Batang dalam tugas mulia ini. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan hasil dari ekspedisi ini akan menjadi warisan berharga bagi masyarakat Batang dan Indonesia pada umumnya," demikian Heppy Trenggono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya