Hujan, Lomba Sampan Tradisional Belakang Padang Tetap Heboh

Memperingati HUT 79 Kemerdekaan Indonesia, salah satu bagian terluar Indonesia yakni Kecamatan Belakang Padang di Kepri tetap menggelar lomba sampan tradisional meski hujan mendera.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 18 Agu 2024, 18:15 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2024, 03:22 WIB
Batam
Lomba perahu tradisional di Belakang Padang, Batam berlangsung di tengah hujan. Foto: liputan6.com/ajang nurdin 

Liputan6.com, Batam - Peringatan Hari Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia sangat dinantikan warga pulau terluar di Belakang Padang, Batam Provinsi Kepulauan Riau.

Hujan mengguyur sejak pagi. Namun warga tetap semangat menggelar perlombaan yang sudah menjadi tradisi masyrakat pesisir, lomba sampan tradisional.

Camat Belakang Padang Muhad Hanari menyebutkan bahwa rangkaian lomba sudah digelar sejak 10 Agustus 2024.

"Ada 30 perlombaan untuk perayaan hari ulang tahun kemerdekaan RI di Belakang Padang," kata Hanafi usai upacara Pengibaran Bendera.

Sementra itu Tarsino Ketua Panitia Lomba mengatakan rangkaian lomba kali ada 3 perlombaan tradisional. Yakni Sampan layar yang terdiri dari 3 katagori .Kolek 9, kolek 7, kolek lima .

Kemudian lomba perahu ketingting terdiri dari kategori standar dan kategori lepet. Kategori yang sama juga untuk perahu dayung.

"Perlombaan tradisional ini sebagai upaya melestarikan budaya masyarakat pesisir," kata Tarsino.

Meskipun diguyur hujan namun sejak pagi antusiasme pengunjung sangat tinggi. Bukan hanya yang berpayung, lebih banyak yang rela berhujan-hujan untuk menyaksikan.

"Semoga mampu menumbuhkan perekonomian bagi warga Belakang Padang di sektor pariwisata," katanya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya