Liputan6.com, Pekanbaru - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau mengumpulkan pengelola beserta karyawan Hotel Furaya yang menjadi salah satu lokasi hiburan di Pekanbaru. Mereka diminta mewaspadai masuknya narkoba jenis apapun yang selalu mengganggu ketertiban masyarakat.
Kepala Bagian Binopsnal Reserse Narkoba Polda Riau AKBP Gibson Daniel Siahaan menjelaskan, narkoba bisa merusak generasi bangsa. Selama ini, terjadinya pencurian, kecelakaan lalu lintas dan kejahatan lainnya, selalu dipicu pengguna narkoba.
Advertisement
Baca Juga
Selama tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) ini, Polda Riau tak pernah kendor menangkap pengedar dan mengungkap jaringan pengedar internasional. Masuknya barang haram itu ke masyarakat bisa menggangu tahapan Pilkada 2024.
"Oleh karena itu jauhi narkoba dan mari ciptakan Pilkada damai," kata Gibson, Jum'at petang, 13 September 2024.
Kepada pengelola dan karyawan hotel serta tamu undangan lainnya, Gibson menyatakan beda pilihan itu merupakan hal biasa. Apalagi di Kota Pekanbaru itu ada 5 bakal calon wali kota dan 3 pasangan bakal calon gubernur beserta wakilnya.
"Boleh berbeda tapi jangan sampai menimbulkan perpecahan," kata Gibson.
Selesai dengan himbauan Pilkada damai, Gibson menyebut Riau merupakan pintu masuk narkoba di Indonesia. Untuk Kota Pekanbaru menjadi salah satu daerah sasaran edarnya.
Masyarakat diminta mewaspadai jalur-jalur masuk, khususnya wilayah pesisir Riau ataupun yang punya garis pantai berhadapan dengan Selat Malaka. Masyarakat diminta bekerjasama jika melihat aktivitas mencurigakan.
"Laporkan, polisi selalu membutuhkan informasi masyarakat dalam pengungkapan narkoba," jelas Gibson.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.