Longsor di Kabupaten Aceh Tengah, 4 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Sebanyak 4 orang dalam satu keluarga ditemukan meninggal dunia usai tertimbun tanah lonsor yang terjadi di Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.

oleh Tim Regional diperbarui 09 Okt 2024, 11:59 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2024, 11:59 WIB
Longsor
Sebanyak 4 orang dalam satu keluarga ditemukan meninggal dunia usai tertimbun tanah lonsor yang terjadi di Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah. (Liputan6.com/ Dok BPBD Aceh Tengah)

 

Liputan6.com, Aceh Tengah -T Sebanyak 4 orang ditemukan meninggal dunia usai tertimbun tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa malam (8/10/2024). Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut longsor di Aceh Tengah terjadi akibat curah hujan yang mengguyur kawasan tersebut.

Kepala Pelaksana BPBA Teuku Nara Setia di Banda Aceh, Rabu (9/10/2024) mengatakan, banjir dan tanah longsor ini terjadi pada Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 22.20 WIB di wilayah Gampong Arul Gading dan Ramung Ara, Kecamatan Celala.

Adapun korban jiwa merupakan satu keluarga, antara lain atas nama Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).

"Kondisi terakhir korban telah dapat ditemukan seluruhnya," kata Teuku Nara Setia.

Ia menjelaskan kronologi peristiwa ini terjadi dipicu cuaca ekstrem yang melanda wilayah Aceh Tengah, sehingga menyebabkan banjir sekaligus tanah longsor.

Akibatnya, satu rumah milik korban tertimbun material longsor. Peristiwa ini juga menimbun badan jalan akses menuju kawasan Jalan Pepalang-Berawang, sehingga menghambat akses warga.

 

 

Petugas Masih Mencari Korban

Dalam peristiwa itu BPBD Aceh Tengah telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lapangan untuk melakukan pendataan dampak kerusakan serta membantu penanganan darurat bencana di lokasi kejadian.

Pihaknya juga menurunkan satu wheel loader untuk membersihkan material longsor yang menutupi akses badan jalan menuju Gampong Ramung Ara dan satu alat berat ekskavator untuk membantu pencarian para korban.

Hingga saat ini BPBD, Basarnas, unsur TNI/Polri, serta masyarakat, terus memantau kondisi di lokasi kejadian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya