Kapolsek Kumpulkan Seluruh Istri Polisi, Diajak Tiru Suami Wujudkan Pilkada Damai

Polsek Payung Sekaki, jajaran Polresta Pekanbaru, mengajak seluruh Bhayangkari atau istri polisi mengampanyekan Pilkada damai seperti yang dilakukan suaminya.

oleh M Syukur diperbarui 17 Okt 2024, 20:36 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2024, 20:36 WIB
Polsek Payung Sekaki, jajaran Polresta Pekanbaru, mengumpulkan bhayangkari atau istri polisi untuk ikut mewujudkan Pilkada damai.
Polsek Payung Sekaki, jajaran Polresta Pekanbaru, mengumpulkan bhayangkari atau istri polisi untuk ikut mewujudkan Pilkada damai. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Polsek Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, mengumpulkan seluruh bhayangkari. Para istri polisi itu diharap ikut mewujudkan Pilkada damai seperti yang dilakukan suaminya dalam mengawal pesta demokrasi.

Kapolsek Payung Sekaki Iptu Risman Nurhendri menjelaskan, Bhayangkari punya peranan penting dalam menjaga keamanan, baik itu masyarakat umum ataupun internal kepolisian. Bhayangkari diharap menjaga keamanan selama kampanye hingga 23 November nanti.

 

"Kemudian berpartisipasi aktif pada 27 November nanti," kata Risman, Kamis siang, 17 Oktober 2024.

Bhayangkari dalam bermedia sosial diminta bijak dan menjaga kehormatan suami. Selanjutnya tidak ikut menyebarkan kabar hoaks ataupun isu provokatif selama tahapan Pilkada serentak.

"Saring informasi yang beredar, jauhi isu berbau suku, agama, ras dan antar golongan yang bisa memengaruhi stabilitas keamanan," ujar Risman.

Risman menyatakan, sikap Bhayangkari ataupun pergaulannya dengan masyarakat dapat berdampak kepada nama baik personel Polri. Pasalnya, anggota terikat oleh aturan disiplin dan kode etik. 

"Maka hati-hatilah bermedia sosial karena orang melihat suaminya sebagai anggota polisi," katanya.

Kapolsek juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga, khususnya bagi keluarga besar Polri. Dalam keluarga, komunikasi yang baik diperlukan untuk menyelesaikan setiap permasalahan. 

"Jangan sampai masalah pribadi menjadi konsumsi publik di media sosial, karena itu dapat menimbulkan dampak negatif," tegasnya. 

Jika ada masalah pribadi yang sulit diselesaikan, anggota Bhayangkari diminta berkomunikasi kepada pengurus Ranting Bhayangkari atau langsung kepada Kapolsek.

 "Dengan demikian dapat dibantu untuk mencari solusi yang terbaik," imbuhnya. 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya