Liputan6.com, Garut - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, siap menggelar debat publik perdana kedua pasang calon (Paslon) yang akan berlaga pada Pilkada Garut 2024.
“Debat pertama akan kami langsungkan nanti malam pada 23 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB, disiarkan secara langsung di TVRI dan kanal KPU Garut,” ujar Ketua KPU Garut Dian Hasanudin, Rabu (23/10/2024).
Advertisement
Baca Juga
Kedua pasang calon itu yakni pasangan nomor urut satu Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat (Someah) yang diusung PKS dan PPP serta dua partai non parlemen, yakni PSI dan Perindo.
Advertisement
Serta nomor urut dua yakni Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Santri) yang diusung koalisi gemuk tujuh partai parlemen yakni Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, PDIP, Nasdem dan PAN, serta lima partai non parlemen yakni Gelora, Buruh, Hanura, Ummat, dan PBB.
Mereka bakal beradu visi misi untuk meraih simpati pendukung dalam tema debat ‘Peningkatan Kesejahteraan, Pelayanan, Memajukan Daerah dan Menyelesaikan Persoalan Berbasis Daerah’. Tema ini cukup relevan dengan persoalan Garut ke depan.
Seperti diketahui persolan kesejahteraan dan kemiskinan serta pemerataan pembangunan infrastruktur di Garut, menjadi isu menarik yang akan diperjuangkan seluruh pasang calon. Lantas siapa yang paling banyak mendapatkan simpati warga Garut?
Debat publik perdana ini pun menjadi ajang perdana kedua paslon menunjukkan kemampuan dan visi ke dalam membangun Garut untuk lima tahun ke depan, sekaligus ajang promosi bagi mereka untuk meraih simpati masyarakat, sebelum pencoblosan yang akan dilangsungkan 27 November 2024 mendatang.
KPU Garut telah memastikan seluruh persiapan teknis untuk debat perdana itu secara transparan dan adil, termasuk pengamanan yang dipersiapan menyambut pendukung kedua paslon tersebut.
Total ada sekitar 225 personil diterjunkan dalam pengamanan debat perdana pilkada Garut 2024 tersebut. Rencannya untuk debat kedua pilkada akan berlangsung pada 20 November mendatang, maju tiga hari sari jadwal sebelumnya karena berbarengan dengan debat pikada Jawa Barat.