Sering Alami Sesak Nafas? Begini Cara Mengatasinya

Anda bisa duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai, tangan bertumpu pada lutut, atau di meja dengan kepala dan tangan bersandar

oleh Panji Prayitno diperbarui 26 Okt 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2024, 04:00 WIB
Sering Alami Sesak Nafas? Simak Begini Cara Mengatasinya
Foto Ilustrasi Penyakit Asma atau Sesak Nafas (iStokphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sesak nafas adalah kondisi di mana seseorang merasa sulit bernapas atau tidak mendapatkan cukup udara. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti asma, infeksi saluran pernapasan, penyakit jantung, alergi, atau kecemasan.

Meredakan sesak napas membutuhkan pemahaman mengenai penyebabnya serta penanganan yang tepat agar kondisi tidak semakin parah. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sesak nafas.

Cobalah untuk duduk dengan posisi yang nyaman dan tubuh sedikit condong ke depan. Posisi ini membantu membuka saluran pernapasan sehingga udara dapat masuk dengan lebih mudah.

Anda bisa duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai, tangan bertumpu pada lutut, atau di meja dengan kepala dan tangan bersandar. Posisi tubuh yang rileks membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot pernapasan.

Lakukan latihan pernapasan yang tenang dan dalam. Cara ini dapat membantu mengatur ritme pernapasan serta meningkatkan asupan oksigen. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.

Latihan pernapasan ini juga dapat mengurangi rasa cemas yang sering kali memperparah sesak napas. Jika sesak napas disebabkan oleh kondisi medis seperti asma atau alergi, pastikan untuk selalu membawa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Inhaler atau bronkodilator bisa sangat membantu dalam meredakan gejala asma atau kondisi pernapasan lainnya. Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter untuk menghindari komplikasi.

Konsultasi Dokter

Pastikan ruangan tempat Anda berada memiliki sirkulasi udara yang baik. Ventilasi yang baik memastikan bahwa udara segar dapat masuk ke ruangan dan menggantikan udara yang mungkin penuh dengan alergen atau polutan.

Jika berada di luar, hindari tempat-tempat dengan polusi tinggi yang bisa memperparah sesak napas. Minum air hangat atau teh herbal dapat membantu melegakan tenggorokan dan saluran pernapasan.

Uap dari minuman hangat juga bisa membantu melegakan pernapasan yang terasa berat. Teh jahe atau teh peppermint adalah pilihan yang baik karena memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa meredakan iritasi.

Gunakan pelembap udara (humidifier) di dalam ruangan jika udara di sekitar Anda terasa kering. Udara kering dapat membuat saluran pernapasan terasa tidak nyaman dan memicu batuk yang memperparah sesak napas.

Dengan menggunakan pelembap udara, udara menjadi lebih lembap dan pernapasan bisa terasa lebih lega. Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk memperkuat otot-otot pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Aktivitas fisik seperti jalan santai, yoga, atau berenang bisa membantu menjaga kesehatan pernapasan secara keseluruhan. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program latihan, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Namun, jika sesak napas tidak kunjung reda atau semakin memburuk, segera temui tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pemeriksaan medis dapat membantu mengetahui penyebab sesak napas dan menentukan langkah pengobatan yang tepat.

Jangan menunda pemeriksaan karena kondisi ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya