Waspada, BMKG Prediksi Sebagian Besar Wilayah Sulut Berpotensi Cuaca Ekstrem

Warga diharapkan berhati-hati dan mewaspadai bencana tanah longsor, banjir serta pohon tumbang saat beraktivitas dalam kondisi cuaca ekstrem.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 06 Nov 2024, 01:30 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2024, 01:29 WIB
Hujan yang terjadi di Kota Manado pada, Selasa (1/10/2024), menyebabkan banjir di sejumlah kawasan di ibukota Provinsi Sulut itu.
Hujan yang terjadi di Kota Manado pada, Selasa (1/10/2024), menyebabkan banjir di sejumlah kawasan di ibukota Provinsi Sulut itu.

Liputan6.com, Manado - Warga Sulut dan sekitarnya diminta untuk mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Sulut berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

"Waspadai potensi cuaca ekstrem hingga 7 November 2024," ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle pada, Selasa (5/11/2024).

Ben berharap, warga berhati-hati dan mewaspadai bencana tanah longsor, banjir serta pohon tumbang saat beraktivitas dalam kondisi cuaca ekstrem.

Untuk warga yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti daerah bantaran sungai, berbukit atau daerah terjal harus mewaspadai bencana tanah longsor ataupun banjir.

“Sebagian besar wilayah Sulut dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang, di mana dari 15 kabupaten dan kota, 12 daerah diantaranya diterjang cuaca ekstrem pada Selasa 5 Nopember 2024,” ujarnya.

Wilayah-wilayah tersebut mencakup Kota Tomohon, Kota Bitung, Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara.

Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pada 6 November 2024, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

“Sedangkan pada 7 November 2024, kondisi cuaca serupa diperkirakan terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya