IPW Minta Kepolisian Tak Gentar Hadapi Aksi Premanisme di Pasar Tumpah Bogor

Polresta Bogor Kota telah mengamankan 10 orang yang diduga terlibat aksi premanisme di Pasar Tumpah Jalan Merdeka. Satu orang tersangka berinisial J ditahan, sedangkan 9 orang lainnya diserahkan penanganannya ke Satgas Saber Pungli Kota Bogor.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 13 Nov 2024, 22:47 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2024, 19:58 WIB
Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso (Istimewa)
Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso (Istimewa)

Liputan6.com, Bogor - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, meminta aparat kepolisian tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Hal itu disampaikan atas respons dari upaya provokasi yang dilakukan sekelompok orang, jelang penertiban di Pasar Tumpah Jalan Merdeka, Bogor, Jawa Barat.

Sugeng juga mengatakan aparat kepolisian harus  menindak tegas para pihak-pihak yang menghalangi proses penegakan hukum di Indonesia. Terlebih, pemerintah telah berencana akan merelokasi para pedagang kali lima di lokasi tersebut.

Dia juga menegaskan jika pendekatan persuasif ternyata masih menimbulkan penolakan dan ada tindakan-tindakan yang mengarah pada pelanggaran hukum. Maka aparat kepolisian harus konsisten pada fungsi-fungsi penegakkan hukum.

"Saya minta aparat kepolisian konsisten pada fungsi tupoksi penegakan hukum. Tangkap kaki tangannya (anak buah) yang masih melakukan tindakan jika ada kekerasan," ungkap, Sugeng Teguh Santoso, Rabu (13/11/2024).

Ia berharap, agar para pedagang untuk berani melaporkan jika adanya tindakan pengancaman dan pemerasan. Bahkan ia meminta para pedagang mau membantu pihak kepolisian untuk mengungkapkan fakta terkait adanya dugaan tindakan pengancaman dan pemerasan.

Sebab, jika hal tersebut tidak dilakukan maka polisi akan mengalami kesulitan di dalam melakukan proses hukum. Maka dari itu kedua belah pihak ini, sangat bergantung satu sama lain dalam memberantas aksi premanisme.

"Jangan kalah, kalau sudah mengedepankan persuasif tidak bisa. Ya sudah sikat," tambah, pria yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Bogor ini.

Sebelumnya, Polresta Bogor Kota telah mengamankan 10 orang yang diduga terlibat aksi premanisme di Pasar Tumpah Jalan Merdeka. Satu orang tersangka berinisial J ditahan, sedangkan 9 orang lainnya diserahkan penanganannya ke Satgas Saber Pungli Kota Bogor.

Aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan J dan anak buahnya dilakukannya sejak 2020. Mereka berdalih untuk biaya sewa lampu, terpal, hingga keamanan. Bahkan saat ditangkap, polisi menyita barang bukti golok dan peluru airsoft gun.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya