Petugas Serabutan di Garut Tewas Tersengat Arus Listrik

Berdasarkan keterangan saksi, setelah selesai, korban memukul-mukul kabel listrik yang ada di sekitar lokasi menggunakan sebuah pisau.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 20 Nov 2024, 22:33 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2024, 22:29 WIB
Sengatan arus listrik menewaskan Ade (27), warga Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024). (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Sengatan arus listrik menewaskan Ade (27), warga Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024). (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Sengatan arus listrik menewaskan Ade (27), warga Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (19/11/2024). Petugas serabutan itu, meninggal dunia setelah sebelumnya terjatuh karena tersengat arus listrik, saat memperbaiki fasilitas perkiraan cuaca.

“Korban ditemukan meninggal dunia setelah tersengat arus listrik di Toko Bertani Desa Hegarmanah Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut,” ujar Kapolsek Bayongbong Iptu Gopar Suryadi Mulya, Rabu (20/11/2024).

Menurutnya, kejadian tewas tersengat listrik yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat korban bersama Dian (30), seorang saksi sedang melakukan pekerjaan perbaikan instalasi perkiraan cuaca di lantai dua toko Tani tersebut.

“Berdasarkan keterangan saksi, setelah selesai korban memukul-mukul kabel listrik yang ada di sekitar lokasi menggunakan sebuah pisau,” kata dia.

Nahas, tanpa diduga ternyata kabel tersebut mengalirkan arus listrik cukup besar yang langsung menyengat tubuh korban. “Korban yang terkena sengatan listrik langsung terjatuh ke lantai bawah,” kata dia.

Awalnya, korban sempat mendapat pertolongan hingga dibawa ke Puskesmas Cilimus untuk mendapat pertolongan lanjutan. Namun nyawa korban tidak tertolong setelah petugas medis melakukan pemeriksaan.

“Kami mengimbau pentingnya menjaga keselamatan dalam melakukan pekerjaan yang melibatkan alat-alat listrik, terutama untuk menghindari kecelakaan yang dapat merenggut nyawa,” ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya