5 Fakta dalam Sepak Bola yang Sulit Dipercaya

Dalam sepak bola tentunya memiliki keunikan tersendiri yang menarik. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima fakta sepak bola dunia yang sulit dipercaya.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 15 Des 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 15 Des 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi sepak bola
Ilustrasi Sepak Bola. (Photo by Emilio Garcia on Unsplash)

Liputan6.com, Yogyakarta - Dunia sepak bola penuh dengan kisah-kisah menarik dan fakta-fakta unik yang seringkali luput dari perhatian. Dunia sepak bola memang penuh dengan kejutan dan hal-hal menarik yang terus menarik minat jutaan penggemar di seluruh dunia.

Sepak bola, atau sering disebut juga dengan futbol, adalah olahraga paling populer di dunia. Permainan yang melibatkan dua tim dengan sebelas pemain di masing-masing tim ini dimainkan dengan menggunakan bola bundar.

Dalam sepak bola tentunya memiliki keunikan tersendiri yang menarik. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima fakta sepak bola dunia yang sulit dipercaya:

1. Aberdeen FC Adalah Tim Terakhir yang Mengalahkan Real Madrid di Final Kompetensi Eropa Pada Tahun 1983.

Aberdeen adalah tim terakhir yang mampu mengalahkan Real Madrid di final kompetisi Eropa, sejak saat itu Los Blancos tak terbendung. Aberdeen kala itu masih ditangani Alex Ferguson (yang kemudian hari mendapat gelar Sir-red), sukses menjadi kekuatan baru di Eropa.

Ini menjadi gelar kompetisi Eropa pertama bagi Aberdeen, begitu juga untuk Sir Alex Ferguson yang di kemudian hari menjadi pelatih legendaris Manchester United. Sampai legenda Real Madrid berkata jika Aberdeen memiliki apa yang tidak bisa dibeli dengan uang, jiwa, semangat tim yang dibangun dalam tradisi keluarga.

2. Samuel Eto'o Adalah Satu-Satunya Pesepakbola yang Memenangkan Treble di Dua Tim yang Berbeda

Samuel Eto’o bisa dibilang salah satu bintang keberhasilan Blaugrana –julukan Barcelona– meraih tiga gelar di musim 2008-2009. Sepanjang musim tersebut, Eto’o mengemas 36 gol dari 52 pertandingan.

Sukses bersama Barcelona, Eto’o hengkang ke Inter Milan pada musim panas 2009. Hebatnya, penyerang berpaspor Kamerun itu mengulangi kesuksesan di Barcelona bersama Inter. Nerazzurri –julukan Inter– racikan Jose Mourinho dibawanya meraih tiga gelar (Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions) di musim 2009-2010.

3. Chelsea 2005 Asuhan Mourinho Hanya Kebobolan 15 Gol di Premier League

Musim 2004/2005 bakal selalu dikenang dengan manis oleh Chelsea dan para fansnya. Sebab, musim ini adalah awal dari era kejayaan mereka di Premier League. Chelsea merengkuh gelar juara dengan perkasa.

Chelsea belum pernah meraih juara Premier League sejak format baru dimulai pada musim 1992/1993. Gelar juara didominasi Manchester United. Arsenal dan Blackburn Rovers sempat memberi perlawanan untuk Setan Merah.

4. Ronaldo Adalah Pemain Paling Sering Mencetak Gol ke Gawang Neuer

Cristiano Ronaldo telah membuktikan dirinya sebagai momok bagi Manuel Neuer. Dalam beberapa pertemuannya dengan kiper Bayern Munich tersebut, Ronaldo berhasil mencetak sebanyak 10 gol hanya dalam 9 pertandingan.

Rekor ini menjadikan Ronaldo sebagai pemain yang paling sering membobol gawang Neuer. Statistik yang mengagumkan ini menunjukkan ketajaman dan keefisienan Ronaldo dalam mencetak gol, bahkan saat berhadapan dengan salah satu kiper terbaik dunia.

5. Tidak Ada Manajer Asal Inggris yang Pernah Memenangkan Premier League Sejak 2005

Tidak ada manajer Inggris yang pernah memenangkan gelar Liga Premier. Howard Wilkinson menjadi orang Inggris terakhir yang memenangkan liga utama, ketika ia melakukannya bersama Leeds pada tahun 1991/92.

Beberapa pelatih asal Inggris yang berhasil memenangkan Priemer League diantaranya; Joe Royle yang memenangkan Piala FA pada 1995, dan Roy Evans yang menjuarai Liga Inggris pada 2005.

 

Penulis: Ade Yofi Faidzun

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya