Satlantas Polres Garut Cek Kendaraan AKAP dan AKDP Jelang Nataru, Bagaimana Hasilnya?

Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya kendaraannya yang layak, tetapi juga pengemudinya sehat secara fisik dan mental.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 20 Des 2024, 18:58 WIB
Diterbitkan 20 Des 2024, 18:58 WIB
Tim gabungan Satlantas Polres Garut, Jawa Barat bersama Dinas Perhubungan dan Tim Kementerian Perhubungan RI, melakukan pemeriksaan dan uji kelayakan kendaraan (ramp check) menjelang nataru 2024. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Tim gabungan Satlantas Polres Garut, Jawa Barat bersama Dinas Perhubungan dan Tim Kementerian Perhubungan RI, melakukan pemeriksaan dan uji kelayakan kendaraan (ramp check) menjelang nataru 2024. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut Tim gabungan Satlantas Polres Garut, Jawa Barat bersama Dinas Perhubungan dan Tim Kementerian Perhubungan RI, melakukan pemeriksaan dan uji kelayakan kendaraan (ramp check) bis Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), serta bus pariwisata menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

“Kami juga memberikan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas kepada para sopir dan penumpang,” ujar Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, di Terminal Tipe A, Garut, Selasa (17/12/2024).

Menurutnya, pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi kendaraan dan kelengkapan administrasi armada, untuk memastikan keselamatan berkendara bagi masyarakat selama masa liburan nataru 2024 berlangsung.

Beberapa pemeriksaan fisik kendaraan itu mencakup; sistem pengereman, lampu, dan kondisi ban, Kelengkapan kotak P3K, sabuk pengaman, dan perlengkapan keselamatan lainnya. “Kami juga periksa dokumen kendaraan seperti SIM pengemudi, KTP, dan buku pengawasan operasional,” papar dia.

Hasilnya, satu orang sopir ditemukan dalam konsisi kesehatan dengan tensi darah cukup tinggi. Belakangan diketahui jika sopir, salah satu PO bis umum itu, baru saja melakukan perjalanan pengantaran penunmpang dari luar kota.

Selain pemeriksaan kendaraan, petugas memberikan edukasi kepada pengemudi mengenai batas maksimal waktu berkendara, termasuk tes urine dan pemeriksaan kesehatan para sopir dengan melibatkan satuan narkoba Polres Garut.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya kendaraannya yang layak, tetapi juga pengemudinya sehat secara fisik dan mental,” ujar dia.

Untuk memastikan keselamatan para penumpang, lembaganya melarang hadirnya sopir kendaraan umum dalam komisi terpengaruh narkotika.

“Kami berharap kegiatan pengecekan ini memberikan manfaat nyata dalam mencegah kecelakaan dan fatalitas selama liburan Nataru 2024,” ujar dia berharap.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya