Abu Vulkanik Gunung Raung Mengarah ke Barat Daya, BMKG Imbau Masyarakat Bondowoso Siapkan Masker

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Jawa Timur, mengimbau masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Bondowoso dan Jember, untuk menyiapkan masker. Hal itu untuk mengantisipasi sebaran abu vulkanik Erupsi Gunung Raung.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 24 Des 2024, 14:20 WIB
Diterbitkan 24 Des 2024, 13:50 WIB
Prekirawan BMKG Banyuwangi Yustotok Widantoro (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Prekirawan BMKG Banyuwangi Yustotok Widantoro (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Jawa Timur, mengimbau masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Bondowoso dan Jember, untuk  menyiapkan masker. Hal itu untuk mengantisipasi sebaran abu vulkanik Erupsi Gunung Raung.

“Untuk abu vulkanik akibat erupsi Gunung Raung saat ini terpantau dalam citra satelit mengarah ke arah Barat Daya, ke arah Kabupaten Bondowoso dan Jember. Untuk itu, kami mengimbau menggunakan masker jika keluar rumah,”ujar Prekirawan BMKG Banyuwangi Yustotok Widiarto  Selasa (24/12/2024)

Kata Yustotok, untuk wilayah Kabupaten Banyuwangi, sebaran abu vulkanik Gunung Raung, tidak teramati. Meski demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Banyuwangi untuk tetap waspada, karena sewaktu- waktu arah angin akan berubah

“Untuk saat ini wilayah Banyuwangi aman dari sebaran abu vulkanik Gunung Rauang, tapi tetap harus waspada karena sewaktu- waktu arah angin bisa berubah,”paparnya

Yustotok menambahkan, sebaran abu vulkanik Gunung Raung juga masih belum berdampak pada aktivitas Penerbangan di Bandara Banyuwangi. Sehingga BMKG, belum mengeluarkan rekoemndasi penutupan terhadap bandara yang berada di ujung timur Pulau Jawa Itu.

“Untuk aktivitas Bandara Banyuwangi, masih belum terdampak, sehingga masih dibuka untuk aktivitas penerbangan,” paparnya.

Diinformasikan sebelumnya, Gunung Api Raung mengalami erupsi, pada Selasa (24/12/2024) hari ini sekitar pukul 09.30 Wib.

Gunung yang terletak di perbatasan tiga kabupaten yakni Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso itu, mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.

Informasi peningkatan aktivitas itu diumumkan oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

"Telah terjadi erupsi Gunung Raung, Jawa Timur pada tanggal 24 Desember 2024 pukul 09.30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Aletea, Selasa, (24/12/2024)

Menurut Burhan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur, dengan ketinggian kurang lebih 5.332 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi kurang lebih 4 menit 42 detik," ucap Burhan.

Gunung Raung Masih Status Waspada

Berdasarkan catatan, saat ini, Gunung Raung setinggi 3.332 mdpl tersebut berada pada status waspada level II.

"Kami rekomendasikan kepada masyarakat atau wisatawan untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer," tegas Burhan.

PPGA Raung juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.

“Kami meminta kepada masyarakat dan pendaki untuk tidak bermalam di wilayah Gunung Raung karena hal itu sangat berbahaya,” dia memungkasi.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya