Sulut Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG Ingatkan Warga Waspada

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 6 Januari 2025," ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 06 Jan 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 11:00 WIB
Hujan yang mengguyur Kota Manado, Sulut, Jumat (29/12/2023). (Foto: Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)
Hujan yang mengguyur Kota Manado, Sulut, Jumat (29/12/2023). (Foto: Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manado - Wilayah Sulut berpotensi diterjang hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan. Hal ini disampaikan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 6 Januari 2025," ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle.

Potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di beberapa hingga sebagian besar kabupaten dan kota di Sulut.

Ben berharap, warga yang tinggal di bantaran sungai, daerah terjal, berbukit dan mudah longsor mewaspadai potensi cuaca ekstrem tersebut.

Dia mengatakan, pada Sabtu 4 Januari 2024, kabupaten dan kota yang berpotensi cuaca ekstrem mencakup Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa Selatan.

Berikutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

“Pada 5 Januari 2024, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” papar dia.

Sedangkan pada Senin 6 Januari 2024 berpeluang terjadi di Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

"Untuk itu kami mengingatkan warga agar mewaspadai potensi bencana banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang," ujarnya memungkasi.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya