Derita Warga Bandar Lampung belum Usai, Banjir Surut Datanglah Wabah

Sejumlah warga mengeluhkan gatal-gatal pada kulit akibat paparan lumpur yang masih menggenangi permukiman mereka.

oleh Ardi Munthe diperbarui 22 Jan 2025, 05:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 05:00 WIB
Warga di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan,  Bandar Lampung membersihkan sisa lumpur pascabencana banjir melanda. Foto : (Liputan6.com/Ardi).
Warga di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung membersihkan sisa lumpur pascabencana banjir melanda. Foto : (Liputan6.com/Ardi).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Warga Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, mulai mengalami gangguan kesehatan pascabanjir besar yang melanda wilayah setempat. Sejumlah warga mengeluhkan gatal-gatal pada kulit akibat paparan lumpur yang masih menggenangi permukiman mereka.

Asmah, salah seorang warga, mengaku menderita gatal-gatal di bagian kaki sejak Sabtu malam.

"Iya, gatal-gatal ini karena kena air kotor. Dari kemarin saya bersihin lumpur ini. Tadi sudah minta obat di posko kesehatan," kata Asmah, Minggu (19/1/2025).

Keluhan serupa diungkapkan Faiza, warga lainnya. Ia mulai merasakan gatal-gatal pada tangan yang disertai bercak merah.

"Sama aja, ini tangan sudah mulai gatal-gatal, merah-merah. Mungkin karena terus-terusan bersihin lumpur setelah banjir kemarin," keluh Faiza.

Faiza menyebut banyak warga yang mengalami hal serupa karena harus membersihkan sisa lumpur akibat banjir besar yang terjadi pada Jumat lalu. Meski demikian, keberadaan posko kesehatan sangat membantu warga untuk mendapatkan obat.

"Untung ada posko kesehatan, jadi kami bisa minta obat di sana," jelas dia.

Sementara itu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung terus melakukan pembersihan di lokasi terdampak banjir. Upaya dilakukan dengan menyemprotkan air menggunakan mobil pemadam kebakaran.

Kelurahan Pesawahan menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah dalam bencana banjir ini. Berdasarkan data BPBD Provinsi Lampung, sebanyak 1.597 rumah warga di kelurahan tersebut terendam.

Secara keseluruhan, banjir di Kota Bandar Lampung telah merendam 14.160 rumah yang tersebar di 16 dari 20 kecamatan. Dampaknya dirasakan oleh 518 kepala keluarga (KK) dengan total penduduk terdampak mencapai 11.223 jiwa.

Upaya pemulihan terus dilakukan untuk mengembalikan kondisi wilayah yang terkena dampak banjir.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya