Liputan6.com, Lampung - Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, Lampung kini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda melalui safari malam. Destinasi ini memungkinkan wisatawan menjelajahi hutan lindung saat malam hari dan menyaksikan langsung kehidupan satwa liar yang jarang terlihat di siang hari.
Dengan menggunakan mobil safari, pengunjung dapat mengamati berbagai satwa seperti gajah, rusa, beragam jenis burung, kucing hutan, hingga tapir.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Koperasi Wisata Alam Gajah Sejahtera (Kowagas), Tengku Dedy Surya, mengungkapkan bahwa perjalanan safari malam mencakup area sekitar kandang gajah serta padang savana di bagian selatan.
"Kita bisa melihat perilaku gajah di malam hari, rusa, primata, musang, dan jika beruntung, tapir. Selain itu, perjalanan menuju Resort Margahayu juga kerap menjadi jalur lintasan rusa dan macan dahan," ujarnya dikonfirmasi di TNWK, Sabtu (15/2/2025).
Â
Meski minat wisatawan terhadap safari malam masih dalam tahap pengenalan, antusiasme terus meningkat.Â
"Sejak dibuka pada Januari 2024, jumlah perjalanan rata-rata mencapai enam trip per bulan, bahkan bisa meningkat hingga 20 trip saat musim liburan pada Juli hingga Agustus," terangnya.
Setiap trip menggunakan mobil safari berkapasitas delapan orang, dengan tarif Rp500 ribu per orang.
"Harga ini sudah termasuk makan malam, kendaraan safari, serta pendampingan dari petugas polisi hutan (polhut) dan pemandu wisata," jelas dia.
Dia mengungkapkan, pelancong yang datang pun berasal dari berbagai daerah, baik domestik maupun mancanegara.Â
"Bagi yang ingin menikmati pengalaman unik ini, pengunjung dapat menghubungi pihak Kowagas atau Balai TNWK. Selain safari malam, pengunjung juga dapat menikmati keindahan matahari terbenam dan berinteraksi dengan gajah di kawasan konservasi," pungkasnya.
Terpisah, pengunjung asal Bandar Lampung, Sinta Yuliana mengungkapkan bahwa sengaja datang ke TNWK untuk menikmati perjalanan safari malam.Â
"Tadi sama rombongan temen-temen keliling memakai mobil yang memang khusus untuk mengarungi trek di Way Kambas ini. Ini pengalaman pertama saya eksplor tempat wisata saat malam hari," tuturnya.
Yuliana menyebutkan, perjalan safari malam hari ini berlangsung sekira dua jam. Ia melihat langsung aktifitas sejumlah hewan lindung yang jarang dijumpai saat malam hari.Â
"Kita melihat hewan-hewan seperti gajah, rusa, burung. Saya senang banget karena pertama kali lihat gajah di malam hari. Awalnya takut, tapi untuk pengamanan memang sudah disediakan dari Taman Nasional Way Kambas," pungkasnya.Â