Profil Sukatani, Band Punk Viral Usai Minta Maaf Terkait Lagu 'Bayar Bayar Bayar'

Band punk asal Purbalingga, Sukatani belakangan ini jadi sorotan usai merilis permintaan maaf terkait lagu yang mengandung lirik kritikan terhadap oknum kepolisian.

oleh Natasa Kumalasah Putri Diperbarui 21 Feb 2025, 21:23 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 19:26 WIB
Vokalis Sukatani Band
Potret Twister Angel Vokalis Sukatani Band (Sumber: Instagram/sukatani.band)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Grup band Sukatani asal Purbalingga belakangan ini jadi sorotan publik terutama di media sosial usai mengeluarkan sebuah video permintaan maaf kepada institusi Polri terkait lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar”.

Adapun permintaan maaf tersebut terkait dengan lirik dalam lagunya yang dinilai kontroversial karena menyebutkan “bayar polisi”. Sementara itu, pihak band Sukatani menjelaskan bahwa lagu tersebut diciptakan sebagai kritik.

Pihaknya menyebutkan kritikan tersebut diberikan kepada oknum kepolisian yang dianggap melanggar aturan. Sebagai informasi, video permintaan maaf band Sukatani dibagikan dalam sebuah unggahan Instagram, Muhammad Syifa Al Ufti alias Alectroguy.

“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar',” ucapnya melalui video yang diunggah pada Kamis (20/1/2025).

Pihak band Sukatani juga sempat menegaskan bahwa permintaan maaf yang mereka lakukan adalah tindak sukarela dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Kemudian menjelaskan akan bertanggung jawab penuh atas pernyataan tersebut.

“Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun. Kami buat secara sadar dan sukarela, serta dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.

Adapun melalui pantauan saat ini, video permintaan maaf band Sukatani mendapatkan beragam reaksi dari publik. Salah satunya dukungan atas kebebasan berekspresi hingga perdebatan terkait batas kritik dalam seni.

Selain itu, beberapa musisi juga menyerukan aksi di media sosial pribadinya dalam mendukung band tersebut terutama terkait kebebasan berekspresi dalam dunia seni.

Penarikan Lagu 'Bayar Bayar Bayar'

Band Sukatani
Insagram @sukatani.band... Selengkapnya

Melalui video permintaan maaf yang dibagikan band Sukatani, pihaknya juga mengumumkan bahwa mereka telah menarik lagu tersebut dari sejumlah platform musik digital karena kontroversi liriknya.

“Saya telah mencabut dan menarik lagu 'Bayar Bayar Bayar', yang memiliki lirik 'bayar polisi',” ucapnya.

Kemudian pihak band Sukatani juga meminta semua pihak yang telah mengunggah lagu tersebut di media sosial untuk segera menghapus lagunya. Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari potensi masalah yang terjadi pada kemudian hari.

“Apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani. Tolong dihapus video yang menggunakan lagu kami dengan judul lagu 'Bayar Bayar Bayar',” katanya.

Profil Band Sukatani

Band punk Sukatani
Band punk Sukatani (Foto: @sukatani.band)... Selengkapnya

Melansir dari beberapa sumber, Sukatani dikenal sebagai band punk new wave asal Purbalingga, Jawa Tengah. Band ini mempunyai lagu yang menggunakan lirik-lirik mendalam dan kerap menyuarakan kritikan sosial.

Band ini telah berdiri sejak 2022 dan digawangi oleh Alectroguy sebagai gitaris serta produser dan Twister Angel sebagai vokalis. Sukatani dikenal publik dengan ciri khasnya yang masing-masing menggunakan sebuah topeng.

Namun, usai dirilisnya pernyataan permintaan maaf, identitas kedua personel akhirnya dikenal secara terbuka di media sosial. Alectroguy mempunyai nama asli Muhammad Syifa Al Ufti dan Twister Angel bernama Novi Citra Indriyati.

Band Sukatani dikenal aktif dalam skena musik independen dan sering tampil di acara-acara underground. Kemudian karya musiknya sering dirilis melalui platform digital seperti Spotify dan YouTube.

Lahir dari Keresahan Isu Sosial

Band Sukatani
Band Sukatani (Instagram: @sukatani.band)... Selengkapnya

Berdasarkan sejumlah wawancara band Sukatani sebelumnya, diketahui band tersebut lahir dari keresahan terhadap berbagai isu sosial yang berkembang di masyarakat. Kemudian musik menjadi media dalam menyuarakan isu-isu tersebut.

Selain itu, band ini juga menjadikan musik sebagai wadah menyampaikan ketidakadilan dari berbagai persoalan yang sering kali tidak tersampaikan dalam jalur konvensional. Menariknya band ini mempunyai ciri khas topeng dengan pakaian jaket dan manik-manik.

Saat ini band Sukatani sudah memiliki satu album bertajuk “Gelap Gempita” yang dirilis pada 2023. Lagunya terdiri dari sejumlah judul dan salah satunya adalah lagu “Bayar Bayar Bayar”.

Melalui video permintaan maaf yang dibagikan oleh Sukatani, lagu “Bayar Bayar Bayar” sudah ditarik dari sejumlah platform musik digital. Penarikan tersebut dilakukan karena kontroversi liriknya yang dinilai dapat menimbulkan kesalahpahaman terhadap institusi Polri.

Namun, pihak Sukatani sendiri menegaskan bahwa lagu tersebut berisi kritikan terhadap oknum polisi yang menyalahgunakan wewenang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya