Liputan6.com, Bandung - Indonesia tidak hanya menyimpan banyak wisata alam tetapi juga kuliner yang beragam. Salah satunya sajian tumpang koyor yang dikenal sebagai kuliner khas Salatiga, Jawa Tengah.
Makanan ini dikenal memiliki cita rasa unik dan telah menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat lokal. Tumpang koyor terdiri dari sambal tumpang yang dipadukan dengan koyor atau urat sapi.
Advertisement
Kemudian sajian tersebut menciptakan kombinasi rasa gurih, pedas, dan tekstur yang khas. Keunikan tumpang koyor terletak pada penggunaan bahan utama dan proses pengolahannya yang tradisional.
Advertisement
Sambal tumpang yang dihidangkan dalam makanan ini biasanya dibuat dari tempe semangit. Sebagai informasi, tempe semangit merupakan tempe yang telah mengalami fermentasi lanjutan selama dua hingga tiga hari.
Tempe semangit memberikan aroma dan rasa khas yang menjadi ciri utama dari sajian sambal tumpang. Kemudian menggunakan sejumlah bumbu rempah khas untuk menciptakan kuah yang kaya rasa.
Proses memasak sambal tumpang umumnya dilakukan dengan cara tradisional yaitu menggunakan kuali yang ditumpangkan di atas tungku selama minimal dua jam. Adapun sajian koyor atau urat sapi menjadi pelengkap utama dalam hidangan tersebut.
Maka dari itu tumpang koyor telah menjadi bagian dari warisan kuliner Salatiga sejak lama. Salah satu warung legendaris yang menyajikan hidangan ini adalah Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem.
Mengenal Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem
Melansir dari situs Tourism Salatiga Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem merupakan salah satu destinasi kuliner legendaris di Salatiga. Tempat makan ini konon telah berdiri sejak tahun 1970-an sampai sekarang.
Adapun tempatnya terkenal dengan cita rasa yang legendaris dengan bumbu khas yang dikelola sejak awal berdiri. Sajian makanannya mempunyai cita rasa gurih, manis, hingga pedas dengan kuah isian tahu dan koyor.
Makanan tersebut nikmat disantap bersama nasi hingga bubur dan jadi destinasi buruan para pencinta kuliner di Salatiga. Warung makan ini juga telah dinobatkan sebagai kuliner bersejarah di kota Salatiga oleh Pemkot Salatiga.
Selain itu, tempat makannya memiliki bangunan yang sederhana dan tradisional sehingga pengalaman bersantap jadi jauh lebih berkesan. Harga makanannya juga dikenal ramah di kantong.
Advertisement
Daya Tarik Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem
Melansir dari beberapa sumber, Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem mempunyai daya tarik utama resep makanannya yang otentik dan telah diwariskan secara temurun sejak 1950-an hingga sekarang.
Tempat makan ini memiliki hidangan tumpang koyor nikmat dengan cita rasa yang kaya. Para pengunjung bisa menikmati sajian rasa gurih, manis, hingga pedas dengan isian kuah yang tahu dan koyor.
Sajian tumpang koyornya juga bisa dinikmati bersama hidangan nasi atau bubur yang nikmat disantap bersama kuahnya. Bangunan warungnya juga masih tradisional sehingga memberikan suasana yang asri dan nyaman.
Adapun tekstur koyornya atau urat sapi terkenal lembut dan nikmat untuk disantap segala usia. Sementara itu, Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem juga terkenal dengan harganya yang terjangkau mulai dari Rp 25 ribuan.
Lokasi Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem
Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem berlokasi di Jl. Nakula Sadewa III No. 13, Dukuh, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Tempat makan ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
Mempunyai waktu buka yang terbatas, para pengunjung dianjurkan datang lebih awal agar bisa mencicipi sajian tumpang koyor khasnya. Kemudian pembayaran yang bisa dilakukan dengan menggunakan tunai.
Sementara itu, lokasi tempat makan ini bisa ditemukan dengan mudah karena berlokasi di sebuah rumah sederhana di dalam gang yang bisa dimasuki kendaraan mobil. Perjalanan dari pusat kota Salatiga bisa ditempuh sekitar 2,2 km atau 6 menit perjalanan.
Advertisement
