Liputan6.com, Jakarta - Ramadan tiba, dan Anda ingin tetap menjaga berat badan ideal sambil berpuasa? Banyak yang bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk berolahraga agar tidak mengganggu ibadah dan kesehatan?
Jawabannya bergantung pada kondisi tubuh masing-masing, namun ada beberapa waktu yang direkomendasikan, yaitu sebelum berbuka puasa (sekitar satu jam sebelum magrib), setelah berbuka puasa (1-2 jam setelah makan), dan sebelum sahur.
Waktu sebelum berbuka puasa cocok untuk olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda. Tubuh akan segera mendapatkan energi setelah olahraga.
Advertisement
Setelah berbuka, tubuh telah mendapatkan kembali energi, sehingga olahraga intensitas sedang hingga tinggi seperti latihan beban atau kardio bisa dilakukan. Sementara itu, sebelum sahur, olahraga ringan seperti yoga atau peregangan dapat meningkatkan metabolisme.
Penting untuk diingat bahwa intensitas dan durasi olahraga perlu disesuaikan. Jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau pusing. Konsumsi cukup air putih dan makanan bergizi untuk menjaga energi.
Kombinasi latihan kardio, kekuatan, dan fleksibilitas disarankan, tetapi sesuaikan dengan kemampuan Anda. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Waktu Olahraga yang Tepat Selama Puasa
Memilih waktu olahraga yang tepat selama Ramadan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tanpa menguras energi. Berikut beberapa pilihan waktu yang direkomendasikan, beserta penjelasannya:
Sebelum Sahur: Olahraga ringan seperti peregangan atau jalan kaki singkat dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar kalori sepanjang hari. Namun, hindari olahraga berat karena dapat menyebabkan kelelahan.
Sebelum Berbuka: Satu jam sebelum berbuka puasa adalah waktu yang baik untuk olahraga ringan hingga sedang. Tubuh akan segera mendapatkan asupan cairan dan nutrisi setelahnya.
Setelah Berbuka: Setelah berbuka puasa dan tubuh telah mendapatkan energi, Anda dapat melakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi, seperti latihan beban atau kardio. Pastikan Anda sudah mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup.
Setelah Tarawih: Aktivitas santai seperti jalan kaki ringan dapat membantu relaksasi setelah ibadah.
Advertisement
Jenis Olahraga yang Direkomendasikan
Tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan saat puasa. Pilihlah aktivitas yang tidak terlalu berat namun tetap memberikan manfaat kesehatan. Berikut beberapa saran:
- Jalan kaki
- Bersepeda
- Yoga
- Peregangan
- Latihan kekuatan ringan
Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan berhenti jika merasa tidak nyaman atau kelelahan. Jangan memaksakan diri untuk melakukan olahraga berat saat puasa.
Tips Aman Olahraga Saat Puasa
Berikut beberapa tips tambahan untuk berolahraga dengan aman selama bulan Ramadan:
- Perhatikan Intensitas: Kurangi intensitas dan durasi olahraga, terutama di minggu-minggu awal puasa.
- Hidrasi: Minum air yang cukup sebelum, selama (jika memungkinkan), dan setelah olahraga.
- Konsumsi Makanan Bergizi: Konsumsi makanan yang kaya karbohidrat dan protein untuk menjaga energi.
- Dengarkan Tubuh: Jika merasa tidak nyaman atau kelelahan, hentikan olahraga dan istirahat.
Disclaimer: Artikel ini dibuat menggunakan teknologi AI.
Advertisement
