Boros vs Hemat, Kenali Perbedaan Cara Orang Menghabiskan THR

Liputan6.com, Bandung - Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri di Indonesia terdapat banyak tradisi yang dilakukan masyarakat. Salah satunya adalah pemberian Tunjangan Hari Raya atau THR yang sering kali menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang.

Mulai dari karyawan, anak-anak, hingga masyarakat umum banyak menantikan THR untuk menambah pemasukan di masa lebaran. Adapun setelah menerimanya, banyak orang langsung membelanjakannya untuk keinginan pribadi hingga menabung.

Namun, apa pun pilihan yang diambil penting untuk mengelola uang tersebut dengan bijak agar tetap memberikan manfaat jangka panjang. Selain itu, ada banyak orang memilih untuk langsung menghabiskan THR dengan membeli barang impian.

Di sisi lain, ada juga yang memilih untuk menabung sebagian atau bahkan seluruh THR mereka. Menabung merupakan langkah yang bijak karena dapat membantu dalam menghadapi keperluan mendesak di masa depan.

Pada akhirnya, bagaimana seseorang mengelola THR adalah pilihan setiap individu atau pribadi. Namun, yang paling penting adalah memastikan bahwa uang tersebut digunakan dengan bijak dan tidak hanya memberikan kebahagiaan sesaat.

Tentunya perbedaan-perbedaan tersebut biasanya dilandasi oleh banyak hal atau pemicu. Melansir dari beberapa sumber, berikuti ini dapat diperhatikan sejumlah perbedaan cara orang menghabiskan THR.

1. Langsung Habis untuk Konsumsi Pribadi

Orang yang cenderung boros biasanya langsung menghabiskan THR untuk membeli berbagai barang konsumtif seperti pakaian, gadget, atau barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

Mereka sering kali tidak berpikir panjang dan mengutamakan keinginan dibandingkan kebutuhan. Akibatnya, setelah Lebaran mereka mungkin akan kehabisan uang dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan lainnya.

2. Menggunakan THR untuk Liburan Mewah

Sebagian orang memilih untuk menghabiskan THR dengan berlibur ke tempat wisata yang cukup mahal baik dalam maupun luar negeri. Meski liburan bisa menjadi pengalaman yang berharga tetapi jika tidak dikelola dengan baik pengeluaran bisa menjadi berlebihan.

3. Membeli Barang dengan Cicilan

Ada pula orang yang menggunakan THR untuk membayar cicilan barang yang sudah mereka incar sebelumnya seperti kendaraan atau elektronik. Hal ini lebih baik daripada sekadar konsumsi impulsif tetapi tetap harus diperhatikan agar tidak sampai terjebak dalam utang.

4. Memperhatikan Porsi Kebutuhan dan Keinginan

Kelompok orang yang lebih bijak biasanya membagi THR mereka dengan proporsi tertentu misalnya sebagian untuk kebutuhan penting seperti membayar tagihan atau biaya pendidikan dan sebagian untuk bersenang-senang.

5. Menabung dan Investasi untuk Masa Depan

Orang yang hemat dan berpikir jangka panjang akan menyisihkan sebagian besar THR untuk tabungan atau investasi. Mereka bisa menabung di bank, membeli emas, atau bahkan memulai usaha kecil.

Dengan begitu, uang THR tidak hanya habis begitu saja tetapi bisa berkembang dan memberikan manfaat lebih besar di masa depan.

6. Menggunakan THR untuk Berbagi dan Sedekah

Kelompok yang paling bijak adalah mereka yang menggunakan THR untuk berbagi dengan keluarga, orang tua, atau yang membutuhkan. Selain untuk keperluan pribadi mereka juga memanfaatkan THR untuk membantu orang lain melalui sedekah atau zakat.

Cara ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri tetapi juga membawa keberkahan dan manfaat sosial yang lebih luas.