Rugi Selisih Kurs, Laba BW Plantation Merosot 30%

PT BW Plantation Tbk membukukan laba bersih turun 30,66% menjadi Rp 181,78 miliar pada 2013 didorong rugi selisih kurs cukup besar.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Mar 2014, 11:39 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2014, 11:39 WIB
Rugi Selisih Kurs, Laba BW Plantation Merosot 30%
PT BW Plantation Tbk membukukan laba bersih turun 30,66% menjadi Rp 181,78 miliar pada 2013 seiring rugi selisih kurs cukup besar.

Liputan6.com, Jakarta - PT BW Plantation Tbk, salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit membukukan laba bersih merosot menjadi Rp 181,78 miliar pada 2013. Laba bersih ini turun 30,66% dari pencapaian tahun 2012 sebesar Rp 262,18 miliar seiring harga crude palm oil (CPO) cenderung fluktuaktif.

Perseroan mencatatkan rugi selisih kurs mencapai Rp 1,60 miliar pada 2013 bila dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 835,64 juta. Pendapatan bunga perseroan juga turun menjadi Rp 1,47 miliar pada 2013. Hal ini turut menekan laba perseroan.

Mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Senin (24/3/2104), perusahaan memiliki kode emiten BWPT ini membukukan pendapatan naik 21,17% menjadi Rp 1,14 triliun pada 2013. Bila dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 944,27 miliar.

Pendapatan perseroan ditopang dari keuntungan penjualan aset tetap menjadi Rp 494,30 juta pada 2013.
Namun sisi lain Perseroan mengalami kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp 603, 04 miliar pada 2013 bila dibandingkan tahun 2012 senilai Rp 373,11 miliar.

Analis PT Recapital Securities, Agustini Hamid menilai, kenaikan beban pokok ini mempengaruhi kinerja keuangan PT BW Plantantion Tbk sepanjang 2013.

Sehingga laba kotor perseroan turun tipis 5,24% menjadi Rp 541,20 miliar pada 2013. Lalu perseroan juga mengalami kenaikan beban umum dan administrasi sebesar 41,30% menjadi Rp 200,57 miliar pada 2013. Beban usaha naik 40,11% menjadi Rp 215,59 miliar sepanjang 2013.

Laba usaha tercatat menjadi Rp 325,60 miliar, atau turun 21,97% pada 2013. Dengan melihat kinerja itu, perseroan mencatatkan laba bersih per saham dilusi turun menjadi Rp 42,25 pada 2013.

Sementara itu, total liabilitas naik 23,68% menjadi Rp 4,01 triliun pada 31 Desember 2013. Ekuitas naik menjadi Rp 2,18 triliun pada 31 Desember 2013. Perseroan mengantongi kas naik menjadi Rp 68,24 miliar pada 31 Desember 2013.

Pada perdagangan saham Senin (24/3/2014), saham BWPT turun 0,73% ke level Rp 1.355 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 190 kali dengan nilai transaksi Rp 6,8 miliar.

Saat ini perseroan memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit dan anak usaha di Kalimantan Tengah. Selain itu, perkebunan anak usaha perseoran berlokasi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya