Beban Naik, Laba Semen Indonesia Hanya Tumbuh 9%

Kenaikan laba juga ditopang dari kenaikan pendapatan sebesar 12,81 persen menjadi Rp 12,88 triliun pada semester I 2014.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Jul 2014, 13:12 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2014, 13:12 WIB
Ilustrasi semen indonesia (4)
Ilustrasi semen indonesia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 9,4 persen menjadi Rp 2,82 triliun pada semester I 2014.

Kenaikan laba ini ditopang dari pendapatan naik 12,81 persen menjadi Rp 12,88 triliun selama enam bulan pertama 2014 dari periode sama sebelumnya Rp 11,42 triliun. Namun beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp 7,12 triliun pada semester I 2014.

Dengan demikian, laba kotor naik 11,98 persen dari Rp 5,14 triliun pada semester I 2013 menjadi Rp 5,76 triliun pada semester I 2014. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Jumat (25/7/2014).

Kinerja perseroan juga mencatatkan kenaikan sejumlah beban antara lain beban penjualan naik menjadi Rp 1,31 triliun dan beban umum mendaki menjadi Rp 886,30 miliar. Selain itu, perseroan mencatatkan pendapatan operasi naik menjadi Rp 46,03 miliar pada semester I 2014. Pendapatan keuangan naik menjadi Rp 148,45 miliar.

Laba per saham dilusi perseroan naik menjadi Rp 476 pada semester I 2014. Sementara itu, total liabilitas berkurang menjadi Rp 8,55 triliun pada 30 Juni 2014. Perseroan mengantongi kas menjadi Rp 2,47 triliun pada 30 Juni 2014.

Pada perdagangan saham Jumat pekan ini, saham SMGR turun 0,45 persen ke level Rp 16.575 per saham. Harga saham  SMGR berada di level tertinggi di kisaran Rp 16.975 dan terendah Rp 16.250. Total frekuensi perdagangan saham mencapai 2.449 kali dengan nilai transaksi harian Rp 40 miliar. (Ahm/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya