Liputan6.com, Jakarta - Pekan kemarin (24-28 November 2014), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung mendatar. Di awal pekan, IHSG berada di level 5.141, sedangkan di akhir pekan, IHSG ditutup pada level 5.149. Hanya mengalami penguatan 0.09 persen saha.
Analis Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menjelaskan, tak ada sentimen yang kuat baik dari sisi regional maupun dalam negeri membuat IHSG bergerak tak bergairah.
Namun menurutnya, kemungkinan pekan besar IHSG akan mengalami tekanan yang cukup kuat pada pekan ini. Apa penyebabnya dan sektor yang bisa menyelamatkan IHSG? Berikut penuturan reza kepada Liputan6.com:
Market Update: Pengumuman Inflasi Bakal Tekan IHSG
Pengumuman rilis data makro ekonomi Indonesia akan mempengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
diperbarui 01 Des 2014, 09:46 WIBDiterbitkan 01 Des 2014, 09:46 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Raih 10 Persen Suara Versi Quick Count, Dharma Siap Komunikasi dengan Pramono dan RK
Zurich Indonesia Selaraskan Bisnis dan Keberlanjutan
6 Potret Widi Vierratale di Siraman Jelang Nikah Sang Adik, Pakai Kebaya Putih
VIDEO: Emak-Emak Parkir Mobil di Tengah Jalan, Panik Usai Bikin Macet
VIDEO: Kabar Gembira! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Naik di Tahun 2025
Sekjen OECD Yakin Keanggotaan RI pada OECD Mampu Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Wakil Ketua MPR: Kelancaran Pilkada Bukti Indonesia Semakin Matang Berdemokrasi
Syarat Wali Nikah dalam Islam, Ini Solusi Lengkap Problematika Perkawinan di Masyarakat
Pengusaha AS Semringah Scott Bessent jadi Calon Menkeu Kabinet Trump
Kisah Nabi Yusuf yang Tampan Digoda Zulaikha
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Jateng Suara Masuk 100%: Andika-Hendi 41,69%, Luthfi-Yasin 58,31%
Nyoblos di Pilkada Jakarta 2024, Inul Daratista Ikut Pilihan Adam Suseno