Tiphone Raih Pinjaman Rp 1 Triliun

Tiphone Mobile Indonesia akan memakai pinjaman untuk pengembangan usaha, modal kerja dan mengkonsolidasi sebagian besar hutang.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Des 2014, 17:40 WIB
Diterbitkan 22 Des 2014, 17:40 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
(Foto: BPKAD)

Liputan6.com, Jakarta - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) meraih pinjaman sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,24 triliun (asumsi kurs rupiah 12.442 per dolar Amerika Serikat/AS).

Pinjaman itu didapat dari Standard Chartered Bank dan Dubai International Financial Centre. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk bersama anak usaha perseroan lainnya yaitu PT Telesindo Shop, PT Mitra Telekomunikasi Selular, PT Perdana Mulia Makmur dan PT Poin Multi Media Nusantara telah menandatangani fasilitas pinjaman pada 18 Desember 2014.

Adapun fasilitas pinjaman itu berjangka waktu selama enam bulan sejak perjanjian tanggal kredit.  Direktur Utama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk menuturkan, pihaknya menjaminkan gadai atas rekening bank, jaminan fidusia atas tagihan dan barang persediaan, serta gadai atas saham.

Dana hasil pinjaman antara lain ginakan untuk keperluan pengembangan usaha dan modal kerja. Tak hanya itu, dana pinjaman juga digunakan untuk menkonsolidasi sebagian besar hutang-hutang bilateral perseroan dana anak perusahaan menjadi satu fasilitas tunggal.

"Pinjaman ini juga untuk mempertahankan rasio utang terhadap aset grup tetap di bawah 2x. Dengan angka itu dapat memberikan kepercayaan para kreditur perseroan dan anak perusahaan," kata Tan. (Ahm/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya