Liputan6.com, Jakarta - PT Golden Plantation Tbk (GOLL), perusahaan perkebunan kelapa sawit secara resmi menjadi emiten ke 24 yang mencatatkan namanya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada debut pertamanya, emiten berkode saham GOLL ini mencatat kinerja yang positif. Saham GOLL dibuka dengan harga naik Rp 60 menjadi Rp 348. Angka itu di atas harga yang ditawarkan ke publik Rp 288 per saham.
Tercatat saham GOLL berada pada level tertinggi di Rp 350 dan terendah pada Rp 338. GOLL ditransaksikan dengan frekuensi 71 kali dengan volume 26 ribu lot. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 860 juta.
Advertisement
"Kami berharap perdagangan saham, perdagangan BEI akan semakin semarak, menambah kapitalisasi pasar BEI," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Perseroran sendiri menerbitkan sebanyak 800 juta saham baru atau sekitar 21,82 persen modal yang ditempat dan disetor penuh. Anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) juga menerbitkan 80 juta saham atau 10 persen dari saham baru yang diberikan untuk karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA).
Dana aksi korporasi ini akan digunakan sekitar 21 persen untuk mengakuisisi PT Bailangu Capital Investment (BCI) dan 38 persen untuk mengakuisi PT Persada Alam Hijau (PAH). Sisanya, sekitar 41 persen akan digunakan untuk belanja modal terkait pengembangan usaha di bidang kelapa sawit.
GOLL juga menerbitkan 1 miliar waran seri I dengan harga Rp 288. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja. PT Golden Plantation Tbk menunjuk PT CIMB Securities Indonesia sebagai pelaksana penjamin efek. (Ahm/)