Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Metalindo Tbk yakni produsen komponen kendaraan akan mencatatkan saham perdananya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/7/2015). Perusahaan menjadi emiten ke sembilan dan tercatat dengan kode emiten BOLT.
Perseroan melepas saham dengan harga Rp 550 per saham dengan nominal Rp 100. Seperti dikutip dari situs BEI, perseroan mencatatkan sahamnya di papan pengembangan sebanyak 2,3 miliar saham. Komposisi pencatatan saham perseroan antara lain, sebanyak 1,8 miliar merupakan saham pendiri dan sebanyak 468 juta merupakan saham pada penawaran perdana/initial public offering (IPO).
Dengan aksi korporasi ini, perseroan dapat meraup dana segar sebanyak Rp 257,8 miliar. Sementara, kapitalisasi pasar yang terbentuk mencapai Rp 1,28 triliun.
Advertisement
Hasil dana IPO, BOLT akan mengalokasi sebanyak 52 persen untuk bayar utang ke PT Bank Pertamata Tbk dan Key Sumber Ventures Ltd Hongkong. Kemudian, sebanyak 28 persen untuk belanja modal dan sisanya 20 persen untuk modal kerja.
Pemegang saham setelah pencatatan saham dan pelaksanaan employee stock allocation (ESA) menjadi, PT Garuda Multi Investama 57,60 persen, Herman Wijaya 12,80 persen, Hendra Widjaja 4,80 persen, Ervin Wijaya 4,80 persen, publik 19,90 persen, dan ESA 0,10 persen.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2014 aset perseroan mencapai Rp 905,9 miliar naik dari sebelumnya Rp 813,5 miliar. Kemudian total liabilitas mencapai Rp 361,6 miliar dan total ekuitas Rp 544,3 miliar.
Laba bersih tercatat Rp 114,37 miliar pada 31 Desember 2014 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 19,81 miliar. Perseroan mencatatkan pendapatan sekitar Rp 961,86 miliar pada 31 Desember 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 889,74 miliar. (Amd/Ahm)