Ekonomi Asia Lebih Baik, Manulife Rilis Produk Reksa Dana Global

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia akan memasarkan produk reksa dana saham global ke 11 negara.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 17 Feb 2016, 15:03 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2016, 15:03 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) meluncurkan produk reksadana saham global bernama Manulife S‎aham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (Mansyaf) pada Rabu (17/2/2016).

Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Legowo Kusumonegoro mengatakan, produk ini untuk menjawab kebutuhan pasar terkait dengan diversifikasi portofolio investasi. Di samping itu, juga untuk memenuhi kebutuhan investasi akan prinsip-prinsip syariah.

"‎Tantangannya menghadapi investor lebih kritis, mereka punya pilihan lebih dari satu, tuntutan untuk diversifikasi," kata dia, Jakarta, Rabu pekan ini.

Dia mengatakan, produk ini berdenominasi dolar AS. Secara lebih spesifik, MAMI menawarkan produk sebanyak  400 juta unit  dengan pembelian awal US$ 10 ribu. Kemudian, pembelian awal selanjutnya sebesar US$ 100.

Reksa dana ini sekitar 80 persen-100 persen dialokasikan ke saham syariah. Sisanya, sebesar 0 persen-20 persen dialokasikan ke instrumen seperti pendapatan tetap, sukuk, dan pasar uang sesuai prinsip syariah.

Untuk sebaran sahamnya, MAMI mengalokasikan ke 11 negara di Asia Pasifik seperti China, Korea Selatan, Taiwan, India, Hong Kong, New Zealand dan lain-lain.

"Untuk reksa dana yang kita luncurkan Mansyaf ini nanti investasi di 11 negara, 11 pasar modal,"tutur dia.

Director of Business Development MAMI Putut E Andanawarih mengatakan, keuntungan dari investasi di kawasan Asia Pasifik karena memiliki proyeksi ekonomi yang baik.

Ia menuturkan, kawasan Asia Pasifik diuntungkan dengan pembangunan infrastruktur, bonus demografi, kemudian pertumbuhan kelas menengah.

"Yang kami luncurkan alternatif yang ingin investasi dalam dolar sekaligus investasi di luar negeri," tutur Putut.
‎

Keuntungan lain, dengan letak yang hampir berdekatan maka penyelesaian transaksi akan lebih cepat. "Pengambilan keputusan lebih cepat," kata Putut.

Sebagai informasi, Citibank ditunjuk sebagai bank kustodian terkait dengan produk Mansyaf. Kemudian, distribusi produk dipercayakan kepada Standard Chartered Bank. (Amd/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya