Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengakuisisi saham Newmont yang dimiliki PT Amman Mineral Internasional (AMI) sebesar 82,2 persen mendorong kenaikan harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Bumi Resources Mineral Tbk.
Berdasarkan data RTI, Jumat (1/7/2016), saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 19 persen ke level harga Rp 1.785 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.550 kali dengan volume perdagangan 153.575. Nilai transaksi harian saham Rp 28 miliar.
Selain itu, aksi korporasi tersebut tak hanya membuat harga saham Medco melonjak tetapi juga saham PT Bumi Resources Mineral Tbk. Seperti diketahui, PT Bumi Resources Mineral Tbk melalui anak usahanya PT Multi Derah Bersaing memiliki saham Newmont, sehingga perseroan mendapatkan dana segar dari penjualan saham Newmont kepada Amman Mineral Internasional.
Baca Juga
Advertisement
Saham PT Bumi Resources Mineral Tbk naik 5,77 persen ke level harga Rp 55 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.983 kali dengan volume perdagangan 4.015.278 saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 22,5 miliar.
"Penguatan saham Medco usai deal beli saham Newmont. Mereka membeli mayoritas sehingga dikonsolidasikan ke laporan keuangan mereka. Ini harusnya positif," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com.
Seperti diketahui Medco Energi Group dan AP Investment bekerja sama untuk mengakuisisi saham PT Amman Mineral Internasional (AMI) yang mengendalikan 82,2 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Nilai akuisisi tersebut mencapai US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 34,27 triliun (asumsi kurs Rp 13.180 per dolar Amerika Serikat).
Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro menuturkan, kesepakatan ini menjadi salah satu transaksi structured finance terbesar di Asia Tenggara pada 2016.
"Transaksi ini secara langsung memberkan nilai tambah strategis terhadap Medco Energi mengingat operasi NNT yang berskala dunia," ujar dia.
Untuk mengakuisisi mayoritas saham Newmont itu, perseroan mendapatkan pendanaan dari tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu bank Mandiri, BNI dan BRI.
Sementara itu, PT Bumi Resources Minerals Tbk telah menjual 24 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara yang dimiliki oleh PT Multi Daerah Bersaing yang merupakan anak usaha perseroan.
Penjualan saham-saham itu akan berlaku efektif setelah diperolehanya persetujuan pemerintah, persetujuan kreditor PT Multi Daerah Bersaing, dan persetujuan lain yang dipersyaratkan dalam peraturan pasar modal peraturan perundang-undangan lainnya di Indonesia.
"Kami telah menandatangani conditional sale and purchase agreement dengan PT Amman Mineral Internasional pada 30 Juni 2016," ujar Herwin Hidayat, Investor Relation PT Bumi Resources Minerals dalam keterangan tertulis.
Seperti diketahui, pemegang saham PT Newmont Nusa Tenggara yang dikutip dari situs PT Newmont Nusa Tenggara antara lain 56 persen oleh Nusa Tenggara Partnership, 17,8 persen dimiliki oleh PT Pukuafu Indah, 24 persen dimiliki oleh PT Multi Daerah Bersaing, dan 2,2 persen dimiliki oleh PT Indonesia Masbaga Investama. (Ahm/Ndw)
Â
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Ingin tahu dampak tax amnesty dan brexit untuk pasar modal Indonesia? Simak video berikut ini: