Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih konsolidasi pada perdagangan saham Senin pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG masih terus berada rentang konsolidasi wajar. IHSG berpotensi menguat cukup besar.
William menuturkan, IHSG akan bergerak di level support 5.336 yang cukup kuat teruji dengan target resistance 5.488. Level resistance IHSG itu perlu ditembus untuk dapat kembali perkuat pola jangka pendek. "IHSG berpotensi menguat pada hari ini," ujar William dalam ulasannya, Senin (10/10/2016).
Sedangkan Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan IHSG berpotensi melemah dengan tekanan terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 5.340-5.400 pada awal pekan ini.
Advertisement
Baca Juga
"IHSG secara teknikal sedang menguji support di level 5.371 setelah break out level support," tutur Lanjar.
Sebelumnya IHSG turun 32,19 poin atau 0,59 persen ke level 5.377,15 pada Jumat pekan lalu. Investor asing pun mencatatkan aksi jual sekitar Rp 557,81 miliar di awal Oktober. Adapun sektor saham komoditas yaitu pertanian dan pertambangan naik satu persen seiring investor berspekulasi positif pada hasil laporan keuangan perusahana komoditas. Sisi lain indeks tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia turun 110 dari 113,3.
Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). (Ahm/Ndw)