Rayakan 25 Tahun, BEI Mampu Beri Imbal Hasil Terbesar di Dunia

Bursa Efek Indonesia memperingati swastanisasi 25 tahun pada Kamis 13 Juli 2017.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Jul 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2017, 11:00 WIB
20160118--Investor-Tidak-Takut-Jakarta-AY
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio memberikan keterangan kepada wartawan terkait respon BEI Terhadap Terorisme , di BEI, Jakarta, Senin (18/1). Tito menjelaskan para investor tetap bertahan di perdagangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) memperingati ulang tahun ke-25 pada Kamis (13/7/2017). Ini juga sekaligus merayakan 25 tahun swastanisasi BEI.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, BEI yang sebelumnya juga bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) telah melalui perkembangan dari masa ke masa. Saat ini, BEI mampu menjadi pasar modal yang memberikan return terbesar di dunia.

"BEI kini menjadi bursa yang berikan return terbesar di dunia. Ini tidak bisa terjadi kalau Pak Hasan Zein tidak memulai menswastanisasi," ujar dia di BEI, Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Selain itu, lanjut Tito, banyak capaian yang telah diraih oleh BEI hingga saat ini. Pada 2020, dirinya menargetkan BEI bisa menjadi bursa efek terbesar di ASEAN.

"Saya meneruskan apa yang telah dibangun oleh direktur dan komisaris yang lalu, 25 tahun ini kita sudah mulai memetik hasilnya. Sudah kelihatan bagaimana kita jalan, menambah emiten dengan cepat. Target kita menjadi terbesar di ASEAN menjadi 2020," kata dia.

Oleh sebab itu, Tito berterima kasih kepada seluruh tokoh, jajaran direksi dan komisaris BEI sejak 1992 yang telah memberikan kontribusinya terhadap perkembangan BEI hingga saat ini.

"25 tahun ini kami terima kasih yang di masanya meninggalkan legacy. Tugas saya meneruskan saja, 2 tahun ini kita sudah bergerak," ujar dia.

Sepanjang 2017, pertumbuhan kinerja IHSG 9,86 persen ke level 5.819 pada penutupan perdagangan saham Rabu 12 Juli 2017. Pertumbuhan kinerja IHSG berada di posisi ke-6 di antara bursa saham global.

Kapitalisasi pasar saham BEI mencapai Rp 6.365 triliun sepanjang 2017. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 7,61 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 318.636 kali. Volume perdagangan saham 13,41 miliar saham.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya