Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan saham Jumat pekan ini.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (27/10/2017), IHSG turun 20,56 poin atau 0,34 persen ke posisi 5.975,28. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,64 persen ke posisi 985,17. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Baca Juga
Ada sebanyak 147 saham menguat, sehingga menahan pelemahan IHSG. Sedangkan 195 saham tertekan. 113 saham lainnya diam di tempat.
Advertisement
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 309.979 kali dengan volume perdagangan saham 8,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9 triliun.
Investor asing melakukan aksi jual Rp 305,49 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.611. Dolar AS kembali perkasa terhadap rupiah.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham tambang naik 0,51 persen, sektor saham infrastruktur dasar menguat 0,35 persen.
Sementara itu, sektor saham aneka industri turun 1,05 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham perdagangan tergelincir 0,52 persen dan sektor saham industri dasar susut 0,16 persen.
Saham-saham yang cetak top gainers antara lain saham ICON naik 26,47 persen ke posisi Rp 129, saham ZINC melonjak 24,77 persen ke posisi Rp 1.385 per saham, dan saham HDTX menanjak 24,6 persen ke posisi RRp 476 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham GOLD merosot 24,49 persen ke posisi Rp 370 per saham, saham SQMI merosot 18,4 persen ke posisi Rp 510 per saham, dan saham AIMS turun 14,47 persen ke posisi Rp 136 per saham.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG bergerak konsolidasi usai catatkan rekor perdagangan kemarin.
"IHSG konsolidasi," ujarnya.