Surya Citra Media Bagi Dividen Final Rp 35 per Saham

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memutuskan membagikan total dividen tahun buku 2017 sebesar Rp 75 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Jun 2018, 13:39 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 13:39 WIB
Direktur PT Surya Citra Media Tbk Rusmiyati Djajaseputra, menyampaikan paparan publik PT. SURYA CITA MEDIA. Tbk di SCTV TOWER, Jakarta, Senin (18/12)
Direktur PT Surya Citra Media Tbk Rusmiyati Djajaseputra, menyampaikan paparan publik PT. SURYA CITA MEDIA. Tbk di SCTV TOWER, Jakarta, Senin (18/12). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memutuskan membagikan dividen tahun buku 2017 sebesar Rp 75 per saham. Dividen tersebut alami kenaikan dari dividen pada tahun buku 2016 sebesar Rp 73 per saham.

Perseroan memutuskan bagi dividen tahun buku 2017 sebesar Rp 75 per saham usai dapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (25/6/2018).

Pembagian dividen tahun buku 2017 itu antara lain pembagian dividen interim Rp 40 per saham yang dibayarkan pada 22 Desember 2017. Selain itu, dividen final sebesar Rp 35 per saham.

Sedangkan penggunaan laba bersih lainnya antara lain untuk cadangan wajib sebesar Rp 1 miliar. Kemudian sisa laba bersih lainnya masuk dalam laba ditahan.

Dalam paparan publik perseroan, Direktur PT Surya Citra Media Tbk, Rusmiyati Djajaseputra menuturkan, pembagian dividen tahun buku 2017 tidak sebabkan jumlah kekayaan bersih lebih kecil dari modal disetor dan ditempatkan penuh. Pembagian dividen itu juga mempertimbangkan kewajiban kepada kreditor, pemasok serta kebutuhan dana operasional dan investasi perseroan.

"Besaran dividen final Rp 35 per saham. Secara keseluruhan termasuk dividen interim yang dibagikan Desember 2017 untuk dividen tahun buku 2017 sebesar Rp 75 per saham. Dividen payout ratio 82 persen," ujar Rusmiyati.

Jadwal pembagian dividen tahun buku 2017 PT Surya Citra Media Tbk yaitu cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Juli 2018, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Juli 218, cum dividen di pasar tunai (recording date) pada 5 Juli 2018, ex dividen di pasar tunai pada 6 Juli 2018, dan pembayaran dividen dilakukan pada 25 Juli 2018.

PT Surya Citra Media Tbk mencatat pendapatan neto sebesar Rp 4,45 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,52 triliun. Kemudian laba tahun berjalan setelah penyesuaian laba merging entities sebesar Rp 1,31 triliun pada 2017 dari periode 2016 sebesar Rp 1,51 triliun.

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

SCMA Raih Penghargaan

SCMA Raih Penghargaan Tata Kelola Terbaik
Head of Corporate Communication and Relation Irnawati W. Kahardja mewakili PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menerima penghargaan dalam acara Warta Ekonomi Corporate Secretary Award 2017 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (5/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), perusahaan yang membawahi stasiun televisi SCTV memperoleh predikat perusahaan dengan tata kelola yang baik atau good corporate governance (GCG) dalam acara Warta Ekonomi Corporate Secretary Award 2017. Surya Citra Media masuk dalam Top 5 GCG Issues in Media Sector.

Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang mampu mengimplementasikan GCG. GCG sendiri tak terlepas dari peran corporate secretary yang merupakan kepanjangan tangan dari direksi dalam menjalankan komunikasi.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasika (Kominfo) Rosita Niken Widiastuti mengatakan, penghargaan ini merupakan momentum bagi corporate secretary.

Menurutnya, selama ini corporate secretary memiliki peran yang besar meski bekerja di balik layar.Dia menambahkan, kinerja corporate secretary yang baik akan membawa kemajuan pada perusahaan.

"Tugas corporate secretary yang disampaikan khususnya menegakan GCG membawa dampak bagi perusahaan. Kalau corporate secretary memiliki profesional tentu perusahaan mendapat kemajuan," ungkapnya di Balai Kartini Jakarta, Selasa 5 Desember 2017.

Penghargaan ini diberikan setelah melalui riset dengan menimbang prinsip transparency, accountability, responsibility, independency, dan fairness.Riset dilakukan dengan metode media monitoring yaitu menganalisis isi pemberitaan terkait GCG di 40 media daring nasional dan dilakukan pada 559 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Monitoring dilakukan sejak Januari hingga September 2017. Jumlah berita yang dianalisis sebanyak 54.433 berita dengan 21.812 kata kunci.

Secretary General Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA) Theresia Rustandi menerangkan, peran corporate secretary sangat besar.Dia bilang, seorang corporate secretary mesti menguasai hukum, keuangan, dan operasional perusahaan. Lalu, menjalin hubungan yang baik dengan investor serta pemangku kepentingan lainnya."Paling penting harus mampu komunikasi dengan baik," ungkap dia.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya