Pesta Olahraga Bakal Genjot Kinerja SCMA pada 2018

PT Surya Citra Media Tbk optimistis konsumsi masyarakat membaik pada 2018 sehingga berdampak positif untuk kinerja perseroan.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Des 2017, 18:08 WIB
Diterbitkan 18 Des 2017, 18:08 WIB
Vice President Director Emtek Grup, Sutanto Hartono (kiri) bersama Direktur PT Surya Citra Media Tbk Rusmiyati Djajaseputra menyampaikan paparan publik PT SURYA CITRA MEDIA. Tbk di SCTV TOWER, Jakarta, Senin (18/12)
Vice President Director Emtek Grup, Sutanto Hartono (kiri) bersama Direktur PT Surya Citra Media Tbk Rusmiyati Djajaseputra menyampaikan paparan publik PT. SURYA CITRA MEDIA. Tbk di SCTV TOWER, Jakarta, Senin (18/12). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berpeluang dongkrak kinerja lebih baik pada 2018. Hal itu didorong dari perbaikan konsumsi masyarakat dan pelaksanaan pesta akbar olahraga Asian Games 2018 serta piala dunia.

Direktur Utama PT Surya Citra Media Tbk Sutanto Hartono memprediksi konsumsi masyarakat Indonesia akan lebih baik pada 2018. Ini dilihat dari konsumsi masyarakat mulai naik pada kuartal IV 2017. Hal ini diharapkan berdampak ke belanja iklan perusahaan. 

"Tahun depan ada dua ajang olahraga yaitu Asian Games dan World Cup. Event olahraga itu mendorong penambahan belanja iklan. Asian Games diharapkan dapatkan benefit pada 2018," ujar Sutanto usai paparan publik PT Surya Citra Media Tbk di SCTV Tower pada Senin (18/12/2017).

Sutanto memperkirakan, belanja iklan bersih secara industri dapat tumbuh sekitar 6-8 persen pada 2018. PT Surya Citra Media Tbk mengharapkan dapat mencatatkan pertumbuhan belanja iklan di atas industri.

"Tahun depan kami usahakan di atas (industri). Estimasi 6-8 persen untuk market atau anggaran belanja iklan secara nett (bersih)," ujar Sutanto.

Berdasarkan belanja iklan televisi secara gross cenderung stabil. Hingga September 2017, belanja iklan naik sekitar 11 persen. Akan tetapi, Sutanto menuturkan, belanja iklan secara nett alami penurunan sekitar delapan persen pada 2017.

Sedangkan momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2018, lanjut Sutanto, belum akan berdampak signifikan untuk belanja iklan.

"Kalau pilkada ada undang-undang pemilihan baru. Spending di pilkada diatur oleh KPUD sehingga menciptakan level fair antar kandidat. Demand pilkada tak ada," ujar Sutanto.

Direktur PT Surya Citra Media Tbk Rusmiyati Djajaseputra menambahkan, perseroan mengalokasikan belanja modal Rp 300 miliar untuk menggenjot kinerja pada 2018. Dana belanja modal akan berasal dari dana internal.

"Belanja modal untuk perbaikan transmisi tower, LED dan lighting,"  kata Rusmiyati.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PT Surya Citra Media Tbk Bakal Bagi Dividen Interim Rp 40

Vice President Director Emtek Grup, Sutanto Hartono (kiri) bersama Direktur PT Surya Citra Media Tbk Rusmiyati Djajaseputra menyampaikan paparan publik PT. SURYA CITRA MEDIA. Tbk di SCTV TOWER, Jakarta, Senin (18/12)
Vice President Director Emtek Grup, Sutanto Hartono (kiri) bersama Direktur PT Surya Citra Media Tbk Rusmiyati Djajaseputra menyampaikan paparan publik PT. SURYA CITRA MEDIA. Tbk di SCTV TOWER, Jakarta, Senin (18/12). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

PT Surya Citra Media Tbk juga akan membagikan dividen interim Rp 40 per saham. Pembagian dividen interim 2017 itu telah disetujui dalam rapat direksi pada 5 Desember 2017.

Jadwal pembagian dividen interim 2017 yaitu cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 12 Desember 2017, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Desember 2017, cum dividen di pasar tunai pada 15 Desember 2017, ex dividen di pasar tunai pada 18 Desember 2017, dan pembayaran dividen interim pada 22 Desember 2017.

PT Surya Citra Media Tbk membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,09 triliun hingga September 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,15 triliun.

Perolehan laba itu didorong dari pendapatan perseroan naik menjadi Rp 3,42 triliun hingga September 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,41 triliun.

Perseroan juga mencatatkan kenaikan rata-rata share stasiun televisi SCTV dari 12,8 persen hingga 2 Desember 2016 menjadi 14,5 persen hingga 2 Desember 2017. Kemudian rata-rata share stasiun televisi Indosiar naik menjadi 13 persen hingga 2 Desember 2017.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya