Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham Indonesia kembali kedatangan dua calon emiten baru pada awal kuartal III 2019. Perusahaan tersebut ialah PT Indonesian Tobacco Tbk dan PT Darmi Bersaudara Tbk yang akan mencatatkan saham perdananya pada perdagangan Kamis (4/7/2019).
Diketahui, perusahaan pengolahan tembakau PT Indonesian Tobacco menawarkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) senilai Rp 219 per saham.
Advertisement
Baca Juga
Jumlah saham yang ditawarkan Perseroan sebanyak 274,06 juta saham atau 29,13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana. Dengan demikian, Perseroan akan memperoleh dana segar senilai Rp60,02 miliar.
Dalam aksi korporasi ini, Perseroan menunjuk PT Phillip Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun perusahaan berencana menggunakan dana IPO seluruhnya untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku berupa daun tembakau.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Darmi Bersaudara
Selain itu, PT Darmi Bersaudara Tbk juga akan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga penawaran saham Perseroan ditetapkan sebesar Rp 150 per saham dengan nilai nominal saham Rp 100.
PT Darmi Bersaudara Tbk diketahui akan melepas 150 juta saham dalam IPO. Lewat IPO ini, Perseroan menargetkan dana sebesar Rp22 miliar.
Nantinya, 80 persen dari dana segar yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja operasional dan sisanya untuk pembelian aset produktif.
Adapun Darmi Bersaudara adalah perusahaan asal Surabaya yang bergerak di bidang perdagangan kayu olahan dengan merek dagang Darbe Wood.
Perusahaan telah menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Advertisement