Tak Mampu Bertahan di Zona Hijau, IHSG Ditutup Turun ke 6.286,54

Sebanyak 151 saham menguat tapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Agu 2019, 16:15 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2019, 16:15 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup tertekan meskipun di awal perdagangan sempat menghijau. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.268.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (20/8/2019), IHSG melemah 10,16 poin atau 0,16 persen ke level 6.286,54. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,25 persen ke posisi 981,63.

Sebanyak 151 saham menguat tapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 241 saham melemah sehingga menekan indeks. Selain itu, 136 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 443.305 kali dengan volume perdagangan 15,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun.

Investor asing jual saham Rp 177 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.268.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor melemah dan empat sektor menguat. Sektor perkebunan turun 1,31 persen dan bukukan penurunan terbesar. Disusul sektor keuangan yang melemah 0,71 persen dan sektor perdagangan turun 0,21 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain DIGI menguat 18,69 persen ke Rp 2.000 per saham, DAYA naik 18,42 persen ke Rp 360 per saham dan ARTA naik 14,71 persen ke Rp 390 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain PDES yang turun 24,81 persen ke Rp 1.000 per saham, BLUE turun 14,19 persen ke Rp 635 per saham dan FISH turun 13,49 persen ke Rp 2.500 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak Sesuai Prediksi

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Realisasi gerak IHSG pada perdagangan hari ini tidak sesuai dengan prediksi analis. Sebelumnya, Analis menilai, pergerakan IHSG akan kembali cerah pada perdagangan saham Selasa (20/8/2019).

"Kami melihat secara teknikal berhasilnya IHSG menguat di atas level 6.250 selama hampir kurang seminggu maka dapat dikatakan momentum penguatan yang terbangun dapat menuju level psikilogis 6.400," papar Senior Research KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko.

Oleh karena itu, lanjut dia, potensi pelemahan indeks masih akan sangat kecil terjadi pada perdagangan saham hari ini.

"Risiko untuk koreksi ke 6.100-6.020 hilang untuk sementara waktu ini. Kami memproyeksi IHSG akan positif di 6.250-6.350," ujarnya.

Senada, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengungkapkan IHSGberpeluang ditransaksikan di zona hijau dalam kisaran 6.123 - 6.372.

"Support level terlihat cukup kuat dapat dipertahankan untuk kembali dapat merangkak naik dan menembus resistance level terdekat," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya