197 Saham ke Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat ke 6.296,71

Pada penutupan perdagangan saham Senin (19/8/2019), IHSG menguat 10,05 poin atau 0,16 persen ke level 6.296,71.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Agu 2019, 16:18 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2019, 16:18 WIB
197 Saham Menghijau, IHSG Ditutup Menguat ke 6.296,71
Volume perdagangan hingga sesi siang ini tercatat sebanyak 3,795 miliar saham senilai Rp 1,982 triliun. Sebanyak 163 saham naik, 111 saham melemah dan 89 saham stagnan, Jakarta, Jumat (25/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.235.

Pada penutupan perdagangan saham Senin (19/8/2019), IHSG menguat 10,05 poin atau 0,16 persen ke level 6.296,71. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,39 persen ke posisi 984,12.

Sebanyak 197 saham menghijau sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 209 saham melemah dan 151 saham diam di tempat.

 

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 409.880 kali dengan volume perdagangan 15 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun.

Investor asing jual saham Rp 93,56 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.235.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor mengalami menguat. Penguatan tersebut dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 1,32 persen. Disusul sektor infrastruktur naik 0,83 persen dan sektor konstruksi naik 0,62 persen.

Sementara sebanyak lima sektor melemah dipimpin oleh sektor perkebunan yang turun 1,32 persen, sektor aneka industri turun 1,15 persen dan sektor pertambangan turun 0,56 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau antara lain MCOR menguat 32,88 persen ke Rp 174 per saham, FIRE naik 25 persen ke Rp 2.350 per saham dan ARTO naik 24,30 persen ke Rp 665 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain DAYA yang turun 15,56 persen ke Rp 304 per saham, YELO turun 15,08 persen ke Rp 152 per saham dan SOSS turun 13,33 persen ke Rp 312 per saham.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sesuai Prediksi

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi perkasa memulai awal pekannya pada perdagangan saham hari ini.

Riset KGI Sekuritas mengungkapkan, IHSG kemungkinan ditransaksikan menguat atau rally ke level 6.400 pada hari ini.

"Koreksi akibat tekanan pasar regional mereda sehingga kaum banteng dapat menutup IHSG di atas level 6.200 secara mingguan pada Jumat (16/8)," tutur Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko dalam risetnya pada Senin (18/8/2019).

Oleh sebab itu, lanjut dia, ini menjadi indikasi teknikal bahwa arah pergerakan indeks pada pekan ini seharusnya bisa cenderung menuju 6.350-6.400.

Saham cuan pada hari ini menurutnya sangat beragam. Itu seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).

Seirama, Riset Reliance Sekuritas menyebutkan IHSG akan menguat terbatas dalam support resistance di rentang 6.266-6.328.

Sejumlah saham rekomendasi pun juga cukup terlihat bervariasi pada hari ini, pihaknya menganjurkan agar memboyong saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya