Investor Asing Jual Saham Hampir Rp 1 T, IHSG Ditutup di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 16 Sep 2020, 16:02 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2020, 16:02 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (16/9/2020), IHSG ditutup melemah 42,38 poin atau 0,83 persen ke posisi 5.058,48. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 1,19 persen ke posisi 781,37.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.108,12 dan terendah 5.117,28.

Pada sesi penutupan pedagangan, 140 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 294 saham melemah sehingga menekan indeks. Di luar itu, 145 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 587.271 kali dengan volume perdagangan 11 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 983,7 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.868.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor keuangan yang anjlok 2,13 persen. Kemudian disusul sektor pertambangan turun 1,63 persen dan sektor infrastruktur yang turun 1,35 persen.

Saham yang menguat antara lain AKSI yang naik 25 persen ke Rp 290 per lembar saham. Kemudian PTIS yang naik 23,45 persen ke Rp 179 per lembar saham dan TFCO yang naik 21,32 persen ke Rp 330 per lembar saham.

Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain PGJO yang melemah 9,30 persen ke Rp 39 per lembar saham. Kemudian AMAR turun 6,98 persen ke Rp 320 per lembar saham dan ROCK turun 6,91 persen ke Rp 1.685 per lembar.

Pembukaan Hari Ini

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini.

Pada prapembukaan perdagangan Rabu (16/9/2020), IHSG naik 7,26 poin atau 0,14 persen ke level 5.108,12. Saat awal perdagangan, IHSG naik 11 poin atau 0,22 persen ke posisi 5.111,85. Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 1,99 persen ke posisi 792,74.

BACA JUGA

Menanti Sentimen The Fed, Bursa Saham Asia Dibuka Variatif Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.117,28. Sedangkan terendah 5.106,17.

Sebanyak 131 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 66 saham melemah dan 137 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 22.999 kali dengan volume perdagangan 414,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 268,7 miliar.

Tercatat, investor asing menjual saham di pasar regular mencapai Rp 16,4 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.875 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, mayoritas berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 0,67 persen. Kemudian disusul sektor perkebunan yang naik 0,53 persen dan sektor infrastruktur yang naik 0,36 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, SOHO naik 19,7 persen ke Rp 7.900 per lembar saham. Kemudian PLAN naik 9,76 persen ke Rp 135 per saham dan SOTS naik 9,17 ke Rp 238 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain ROCK turun 6,91 persen ke Rp 1.685 per lembar saham, ENZO yang turun 6,82 persen ke Rp 123 per lembar saham dan HOMI turun 6,80 persen ke Rp 685 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya