IHSG Ditutup Menguat Dekati Level 6.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

oleh Athika Rahma diperbarui 08 Des 2020, 15:26 WIB
Diterbitkan 08 Des 2020, 15:19 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Sebagian besar sektor berada di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (8/12/2020), IHSG ditutup naik 13,65 poin atau 0,23 persen ke posisi 5.944,40. Sementara, indeks saham LQ45 melemah 0,32 persen ke posisi 933,28.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.944,40 dan terendah 5.911,09.

Pada sesi penutupan pedagangan, 224 saham perkasa sehingga membawa IHSG ke zona hijau. Sementara itu, sebanyak 259 saham melemah dan 147 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham sangat ramai. Total frekuensi perdagangan saham 1.555.164 kali dengan volume perdagangan 32,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 19,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 687,25 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.055.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona hijau. Pelemahan dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 1,48 persen. Kemudian disusul sektor perkebunan yang turun 0,79 persen dan konstruksi turun 0,51 persen.

Sedangkan sektor saham yang menguat dipimpin sektor barang konsumsi yang naik 1,64 persen, sektor pertambangan menguat 1,11 persen dan sektor manufaktur menguat 0,62 persen.

Saham yang menguat antara lain POLA yang naik 34,56 persen ke Rp 183 per lembar saham. Kemudian JAST yang naik 34,48 persen ke Rp 156 per lembar saham dan JMAS yang naik 34,48 persen ke Rp 195 per lembar saham.

Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain MTSM yang melemah 7 persen ke Rp 186 per lembar saham. Kemudian CBMF turun 6,96 persen ke Rp 535 per lembar saham dan RELI turun 6,91 persen ke Rp 350 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pembukaan Hari Ini

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaanĀ perdaganganĀ Selasa pekan ini. Sebagian sektor saham berada menguat.

Pada pra-pembukaan perdagangan Selasa(8/12/2020), IHSG naik 16,89 poin atau 0,28 persen ke level 5.947,65. Pada pembukaanĀ perdaganganĀ pukul 09.00 WIB,Ā IHSGĀ menguat 26,11 poin atau 0,44 persen ke 5.956,86.

Indeks saham LQ45 juga menguat 0,31 persen ke posisi 938,86. Sebagian besar indeks acuan bergerak di zona hijau

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.961,77. Sedangkan terendah 5.947,57.

Sebanyak 215 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 31 saham melemah dan 205 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai yaitu 43.531 kali dengan volume perdagangan 805,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 634,4 miliar.

Tercatat, investor asing jualĀ sahamĀ di pasar regular mencapai Rp 17,93 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.080 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona merah yaitu aneka industri yang turun 0,75 persen dan sektor keuangan turun 0,59 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang melesat 1,8 persen. Kemudian diikuti sektor pertambangan naik 1,36 persen dan sektor manufaktur naik 0,88 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain PTDU naik 35 persen ke Rp 135 per lembar saham. Kemudian POLA naik 34,56 persen ke Rp 183 per saham dan SDMU naik 34,33 persen ke Rp 90 per saham.

Sedangkan saham-sahamĀ yang melemah dan mendorong IHSG ke zona merah antara lain ARTO turun 6,90 persen ke Rp 3.510 per lembar saham, AMIN yang turun 6,76 persen ke Rp 276 per lembar saham dan AIMS turun 6,29 persen ke Rp 134 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya