BEI Gembok Saham GLOB dan INPS pada 28 Januari 2021

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) imbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi seiring suspensi saham GLOB dan INPS.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Jan 2021, 08:27 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2021, 08:27 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) dan PT Global Teleshop Tbk (GLOB).

BEI suspensi saham GLOB di pasar reguler dan tunai seiring terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan sehingga suspensi dilakukan mulai sesi I pada 28 Januari 2021.

Sedangkan suspensi saham INPS dilakukan untuk cooling down karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Suspensi saham INSP dilakukan di pasar reguler dan tunai untuk memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham INPS.

“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” yang dikutip dari keterbukaan informasi BEI yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M.Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham GLOB dan INPS

IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 27 Januari 2021, saham GLOB menguat 25 persen ke posisi Rp 420 per saham. Saham GLOB sempat berada di level tertinggi 420 dan terendah 352 per saham. Total frekuensi perdagangan 247 kali dengan nilai transaksi Rp 151,1 juta.

Selama Januari, saham GLOB sudah melonjak 285,32 persen ke posisi Rp 420 per saham. Saham GLOB sempat berada di level tertinggi 420 dan terendah 104 per saham. Nilai transaksi Rp 712,6 juta. Total frekuensi perdagangan 8.862 kali.

Sementara itu, saham INPS naik 4,21 persen ke posisi Rp 6.800 per saham. Saham INPS sempat berada di level tertinggi 7.075 dan terendah 6.575 per saham. Total frekuensi perdagangan 58 kali.

Saham INPS sudah naik 74,36 persen ke posisi Rp 6.800 per saham sepanjang Januari 2021. Saham INPS sempat berada di level tertinggi 7.075 dan terendah 3.800 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 200,3 miliar. Total frekuensi perdagangan 277 kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya