IHSG Tinggalkan 6.000, Investor Asing Lepas Saham ASII hingga BBCA

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga sesi kedua perdagangan saham pada Rabu, (21/4/2021). Hal ini juga didorong aksi jual investor asing mencapai Rp600,48 miliar.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG melemah 0,75 persen atau 45,08 poin ke posisi 5.993,24. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,08 persen ke posisi 892,78. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham pertanian naik 2,37 persen, dan memimpin penguatan terbesar. Sektor saham barang konsumsi turun 1,03 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham industri dasar tergelincir 0,99 persen dan sektor saham manufaktur susut 0,97 persen.

Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, IHSG bergerak di kisaran 6.025-5.989. Sebanyak 290 saham melemah sehingga menekan IHSG. 190 saham menguat dan 155 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 843.341 kali dengan volume perdagangan saham 13,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 600,48 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.533.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham TRIS naik 34,62 persen

-Saham BELL naik 27,41 persen

-Saham SAPX naik 25 persen

-Saham KONI naik 24,54 persen

-Saham BRAM naik 16 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO melemah 9,86 persen

-Saham INDO melemah 7 persen

-Saham YELO tergelincir 6,96 persen

-Saham AYLS tergelincir 6,93 persen

-Saham BNBA melemah 6,93 persen

Di tengah tekanan aksi jual, berikut saham-saham yang dibeli investor asing:

-Saham UNTR senilai Rp 37 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 25,1 miliar

-Saham INDF senilai Rp 20,4 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 14 miliar

-Saham BTPS senilai Rp 14 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TAPG senilai Rp 203,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp81,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 80,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 76,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 46,4 miliar

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,76 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi merosot 1,52 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 2,03 persen dan catat penurunan terbesar.

Diikuti indeks saham Shanghai turun ke posisi 3.472. Indeks saham Singapura melemah 1,1 persen dan indeks saham Taiwan merosot 0,70 persen. Sedangkan indeks saham Thailand naik 0,16 persen.