PGN Catat Laba Bersih Tumbuh 28,8 Persen pada Kuartal I 2021

Laba PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN tercatat USD 61,57 juta pada kuartal I 2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya USD 47,77 juta.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Mei 2021, 08:33 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2021, 08:32 WIB
PGN Realisasikan Implementasi Harga Gas Industri Tertentu USD 6/MMBTU
Doc. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN membukukan kenaikan laba bersih pada kuartal I 2021, tetapi pendapatan merosot.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (2/5/2021), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatat pendapatan USD 733,15 juta pada kuartal I 2021. Capaian pendapatan ini turun sekitar 16,09 persen dari periode sama 2020 sebesar USD 873,80 juta.

Beban pokok pendapatan pun susut 9,38 persen menjaid USD 531,66 juta dari periode kuartal I 2020 sebesar USD 586,75 juta. Laba bruto perseroan merosot 29,80 persen secara yoy. Laba bruto tercatat USD 201,49 juta pada kuartal I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 287,05 juta.

Perseroan menurunkan sejumlah beban pada kuartal I 2021. Beban niaga dan infrastruktur turun 2,9 persen dari USD 75,14 juta pada kuartal I 2020 menjadi USD 72,90 juta. Beban umum dan administrasi merosot 18,54 persen dari USD 44,02 juta menjadi USD 35,85 juta pada kuartal I 2021.

Laba operasi perseroan tercatat USD 95,90 juta. Realisasi ini turun 44,30 persen pada kuartal I 2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya USD 172,19 juta. Meski demikian, perseroan mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik naik 28,89 persen, Laba perseroan tercatat USD 61,57 juta pada kuartal I 2021 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya USD 47,77 juta.

Total liabilitas perseroan tercatat USD 4,50 miliar pada kuartal I 2021. Angka ini turun dibandingkan 31 Desember 2020 sebesar USD 4,57 miliar.

Total ekuitas naik menjadi USD 3,02 miliar pada kuartal I 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar USD 2,95 miliar. Total aset tercatat turun menjadi USD 7,52 miliar pada kuartal I 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebear USD 7,53 miliar. PT Perusahaan Gas Negara Tbk kantongi kas USD 1,17 miliar pada 31 Maret 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham PGAS

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 30 April 2021, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 0,41 persen ke posisi Rp 1.225 per saham.

Saham PGAS dibuka stagnan di posisi Rp 1.230 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 5.225 kali dengan nilai transaksi Rp 58 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya