BSI Siapkan Uang Tunai Rp 6,37 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Lebaran

BSI siap memenuhi kebutuhan uang tunai atau kartal untuk pengisian ATM dan cabang.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 13 Mei 2021, 19:02 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2021, 19:02 WIB
FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja beraktivitas di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Pada 27 Januari 2021, BSI telah mendapatkan persetujuan dari OJK ditandai dengan keluarnya Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 4/KDK.03/2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan dana Rp 6,37 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal nasabah pada Ramadhan dan Idul Fitri 2021. Angka ini naik 30 persen secara tahunan dibandingkan kebutuhan dana kas lebaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp 4,9 triliun.

Persediaan uang kartal dari emiten dengan kode saham BRIS ini sebanyak Rp 2,6 triliun digunakan untuk kebutuhan penukaran nasabah dan Rp 3,7 triliun digunakan untuk kebutuhan kas ATM.

Direktur Information Technology Bank Syariah Indonesia Achmad Syafii mengatakan, BSI siap memenuhi kebutuhan uang tunai atau kartal untuk pengisian ATM dan cabang.

“Penyediaan uang kartal Bank Syariah Indonesia berkoordinasi dengan Bank Indonesia di masing-masing wilayah dalam memenuhi kebutuhan ketersediaan dan peredaran uang kartal di seluruh cabang,” kata Achmad Syafii dalam keterangan tertulis, Kamis (13/5/2021).

Layanan penukaran kepada masyarakat dilakukan di seluruh 1.563 cabang BSI. Selain itu BSI juga bekerja sama dengan Bank Indonesia setempat untuk melayani penukaran uang di 35 titik.

Penukaran uang di 35 titik mengikuti ketentuan BI untuk non nasabah BSI yaitu layanan penukaran dari tanggal 14 April sampai dengan 11 Mei 2021 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan membatasi jumlah penukar dalam ruangan.

Setiap penukar dapat menukarkan uang maksimal Rp 3,7 juta per KTP atau per pack atau 100 lembar atau disesuaikan dengan stok uang yang ada untuk masing-masing pecahan, yang terdiri dari pecahan Rp 20 ribu sampai pecahan Rp 2 ribu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Operasional Kantor

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Nasabah menunggu di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Dirut BSI Hery Gunardi menjelaskan bahwa integrasi tiga bank syariah BUMN yakni Bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri telah dilaksanakan sejak Maret 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selama libur Idul Fitri 1442 H, jadwal penutupan operasional cabang adalah pada 12 sampai 14 Mei 2021. Mulai 17 Mei 2021, BSI kembali beroperasi normal. Nasabah BSI dapat menggunakan layanan digital Bank Syariah Indonesia dalam bertransaksi yaitu melalui BSI Mobile untuk membuka rekening, sebanyak 2.462 ATM untuk melakukan penarikan tunai.

Nasabah BSI juga bisa melakukan transfer antar rekening BSI dan antar bank dengan ATM, BSI Mobile dan Internet banking. Nasabah bisa melakukan transaksi kliring dan RTGS di BSI Mobile dan Internet Banking.

Untuk mengoptimalkan layanan di wilayah Aceh, BSI tetap buka pada tanggal 12,14, dan 15 Mei 2021 untuk Kantor Cabang Banda Aceh Daud Beureueuh; KC Lhokseumawe; KC Banda Aceh Cut Meutia; KC Bireun; KC Blangpidie; KC Kuala Simpang; KC Kutacame, KC Langsa; KC Lhokseumawe Merdeka; KC Meulaboh; KC Sigli; KC Takengon; KC Tapaktuan; KC Banda Aceh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya