Siloam Dukung Vaksinasi Gotong Royong

PT Siloam International Hospitals Tbk menyatakan vaksinasi yang terus didorong di Indonesia menjadi salah satu contoh positif.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Mei 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 14:29 WIB
FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Petugas memeriksa suhu tubuh pekerja swasta saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi Gotong Royong memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Siap ambil bagian dalam layanan Vaksinasi Gotong Royong, manajemen emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menegaskan optimistis hal ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi pasca pandemic COVID-19.

"Kami berharap ini bisa menjadi dukungan dari Siloam dalam memberikan tenaga medis dan secara tidak langsung mendongkrak pertumbuhan reborn dari perekonomian kita pasca Covid," kata CEO PT Lippo Karawaci Tbk, John Riady, Rabu (19/5/2021).

John juga menyebut, vaksinasi yang terus didorong di Indonesia menjadi salah satu contoh positif, sehingga dukungan penuh harus diberikan agar berjalan dengan cepat.    

"Indonesia bisa dibilang menjadi salah satu contoh, di mana sebuah negara vaksinasi di sini berjalan dengan cepat dan lancar. Atas nama Siloam kami ingin mengucapkan terima kasih karena Siloam bisa mengambil bagian di dalam program pemerintah ini," ujarnya.

Selain itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rosan P. Roeslani mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Siloam atas dukungan penuh yang diberikan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Siloam yang telah mendukung sepenuhnya. Dengan Siloam kita kerjasamanya tidak hanya disini tapi di banyak hal, karena Vaksin Gotong Royong ini kita dorong secara penuh atas inisiatif dari Bapak Presiden," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

22.736 Perusahaan Ikut Program Vaksin Gotong Royong

Ilustrasi vaksin COVID-19 (Source: Pexels/Artem Podres)
Ilustrasi vaksin COVID-19 (Source: Pexels/Artem Podres)

Sebelumnya, antusiasme para pengusaha untuk mengikut sertakan karyawannya dalam program Vaksin Gotong Royong sangat besar. Program ini dijalankan guna memutar kembali roda sektor industri.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mencatat, sebanyak 22.736 perusahaan telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program Vaksin Gotong Royong. Angka itu mencakup 10 juta pekerja maupun karyawan.

"Saya sampaikan di sini, yang melakukan registrasi atau pendaftaran di Kadin melalai link Kadin itu sudah 22.736 perusahaan. Dan ini sudah menyentuh 10 juta orang (pekerja)," ujarnya dalam acara Sosialisasi Kadin Indonesia terkait Sentra Vaksinasi Gotong Royong, Rabu, 19 Mei 2021.

Rosan mengungkapkan, penyelenggaraan program Vaksin Gotong Royong sendiri buah dari pemikiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal tahun 2021. Kala itu, Jokowi mengajak Kadin untuk duduk bersama guna mencari solusi untuk mempercepat kekebalan kelompok untuk membangkitkan sektor industri di tengah pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi secara mandiri.

"Dan, Alhamdulillah ini disambut baik oleh teman-teman dunia usaha," terangnya.

Oleh karena itu, dia optimis, animo pelaku usaha di Indonesia akan terus meningkat untuk mengikuti pelaksanaan program Vaksin Gotong Royong. Mengingat, adanya maksud baik dari pelaksanaan program tersebut.

"Dan yang membuat kami surprise dari awal, ternyata dari UKM usaha kecil dan menengah pun sudah melakukan registrasi juga di kita," tekannya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya